PENGARUH SUBSITUSI RANSUM(CP511) DENGAN DEDAK PADI FERMENTASI MENGGUNAKAN Bacillus amyloliquefaciens YANG DIPERKAYA DENGANMIKRO NUTRIEN TERHADAP PERFORMA DAN ORGAN HATI AYAM BROILER

WEVERI, DILAHARI (2012) PENGARUH SUBSITUSI RANSUM(CP511) DENGAN DEDAK PADI FERMENTASI MENGGUNAKAN Bacillus amyloliquefaciens YANG DIPERKAYA DENGANMIKRO NUTRIEN TERHADAP PERFORMA DAN ORGAN HATI AYAM BROILER. Masters thesis, Universitas Andalas.

Text (Tesis Fulltext) 1538.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (629kB)

Abstract

Selain memanfaatkan Bacillus amyloliquefaciens sebagai inokulum, fermentasi juga diperkaya bahan nutrien seperti urea sebagai sumber nitrogen, mineral S dan Zn mineral yang dapat menyokong dan merangsang pertumbuhan mikroorganisme. Urea sebagai sumber nitrogen terurai menjadi ammonia dan karbondioksida oleh enzim urease dan aman digunakan untuk pembentukan asam amino (Fardiaz, 1989). Sulfur dibutuhkan untuk menyokong pembentukan asam amino yang mengandung sulfur, sintesa protein mikroba, sintesa beberapa vitamin (thiamin dan biotin) serta sebagai coenzym (Komisarczuk dan Durand, 1991). Asam amino bersulfur (sistin, sistein dan methionin) merupakan asam amino pembatas yang perlu ditambahkan sebagai prekursor untuk pertumbuhan optimum mikroba rumen. Fungsi esensial Zn bertanggung jawab terhadap sintesis asam nukleat (DNA dan RNA) serta sintesis protein ( McDowell et al., 1983; Lieberman dan Bruning, 1990). Mikro nutrien tersebut terutama urea yang terdapat di dalam produk dedak padi fermentasi dikhawatirkan menyebabkan keracunan pada unggas. Salah satu indikator keracunan pada unggas dapat dilihat pada organ hati. Maka berdasarkan hal di atas penulis melakukan penelitian untuk melihat aktifitas fitase, kandungan fitat ,kolesterol darah,organ hati dan performa ayam broiler yang diberi subsitusi ransum CP511 dengan dedak fermentasi yang memanfaatkan Bacillus amyloliquefaciens serta diperkaya bahan nutrient seperti urea, S dan Zn.

Actions (login required)

View Item