UPAYA DAN KENDALA PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NAGARI Studi Kasus di Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam

Fegi, Hariska (2021) UPAYA DAN KENDALA PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NAGARI Studi Kasus di Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (abstrak)
Cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (237kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab i)
bab I.pdf - Accepted Version

Download (499kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab akhir)
bab akhir.pdf - Published Version

Download (215kB) | Preview
[img]
Preview
Text (dapus)
dapus.pdf - Published Version

Download (323kB) | Preview
[img] Text (skripsi fulltext)
skripsi fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (19MB)

Abstract

Adanya kendala dalam peningkatan partisipasi masyarakat apalagi partisipasi masyarakat dalam pembangunan, baik dari perencanaan pembangunan, pelaksanaan pembangunan sampai pada evaluasi pembangunan sering ditemui. Salah satu desa yang mengalami masalah peningkatan partisipasi masyarakat adalah Nagari Koto Rantang yang terletak di Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan upaya dan kendala peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan nagari serta proses perencanaan pembangunan. Penelitian ini menggunakan teori sistem yaitu sistem perilaku menurut Lane dalam Aziz Saleh (1990). Penelitian ini berifat kualitatif dengan analisa data melalui triangulasi di Nagari Koto Rantang. Data yang dikumpulkan adalah data primer yaitu wawancara dan observasi serta data sekunder. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa upaya pemerintah dalam mempertahankan partisipasi masyarakat dituangkan dalam Undang-Undang Desa No.6 tahun 2014 dan peraturan pemerintah dilanjutkan dalam peraturan menteri dalam negeri, peraturan menteri desa hingga peraturan Bupati Agam. Pemerintah nagari menyiapkan wadah untuk menghimpun aspirasi dari masyarakat yaitu Musyawarah Nagari. Partisipasi masyarakat lebih banyak dalam Musna dibandingkan Musrenbang karena aspirasi masyarakat banyak ditampung dalam Musyawarah Nagari. Hasil usulan kegiatannya yang diajukan dalam Musyawarah nagari akan ditentukan prioritasnya pelaksanaannya di Musrenbang. Selanjutnya diajukan ke tingkat pusat untuk diminta persetujuan. Beberapa kendala partisipasi masyarakat yaitu partisipasi melalui undangan yang menghambat partisipasi masyarakat yang tidak mendapat undangan. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran serta faktor kesibukan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Bob Alfiandi M.Si.
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: kendala, partisipasi, pembangunan
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: s1 sosiologi sosiologi
Date Deposited: 16 Jul 2021 03:59
Last Modified: 16 Jul 2021 03:59
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/77645

Actions (login required)

View Item View Item