Sandra, Hardini (2019) STUDI FENOMENOLOGI : PENGALAMAN PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN KOMUNIKASI SBAR PADA SAAT TIMBANG TERIMA (HANDOVER) DI BANGSAL BEDAH DAN INTERNE RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
unggah cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (231kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1)
2. BAB 1 PDF.pdf - Published Version Download (197kB) | Preview |
|
|
Text (bab 5)
3. BAB 5 PDF.pdf - Published Version Download (235kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar pustaka PDF.pdf - Published Version Download (158kB) | Preview |
|
Text (tesis)
gabungan awal-akhir thesis.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Peningkatan komunikasi efektif merupakan sasaran keselamatan pasien yang kedua. Komunikasi efektif menggunakan teknik SBAR merupakan kerangka teknik komunikasi yang disediakan untuk berkomunikasi antar petugas kesehatan. Kesalahan komunikasi menjadi tiga penyebab utama centimental event. Angka kejadian tidak diharapkan (KTD) 0,003% (SPM 0 %) di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Tujuan penelitian ini adalah mengekplorasi pengalaman perawat melaksanakan komunikasi SBAR pada saat timbang terima (handover)di di bangsal Bedah dan Interne RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan desain penelitian kualitatifdan pendekatan fenomenologi. Teknik pengambilan sampling yang digunakansnowball samplingdan cara pengambilan data ke partisipan melalui wawancara mendalam/ indept interview. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang. Analisa data denganmetode collaizi. Hasil penelitian1) Pelaksanaan komunikasi SBAR pada saat timbang terima sudah optimal 2) Waktu pelaksanaan komunikasi SBAR saat timbang terima, 3) Pelaksanaan komunikasi SBAR pada saat timbang terima dilakukan di nurse station dan ruang pasien, 4) Perawat merasakan manfaat yang baik dalam menggunakaan komunikasi SBAR, 5) harapan perawat terhadap pelaksanaan komunikasi SBAR saat timbang terima agar selalu diterapkan dan di tingkatkan, 6) Faktor pendukung dalam komunikasi SBAR berupa adanya SPO, pembekalan dan sosialisasi 7) Hambatan dalam melaksanakan komunikasi SBAR saat timbang terima berupa kondisi pasien yang berubah – ubah dan kendala waktu. Saran sebagai pelaksanaan komunikasi SBAR di lakuakan disetiap timbang terima walupun tanggal merah dan dilakukan setiap shift, sebaiknya timbang terima dilakukan di konter perawat dan ruangan rawat pasien dengan menjaga privasi pasien rawatan. Memanfaatkan Komunikasi SBAR dalam pelaporan lisan
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Fatma Sri Wahyuni, Apt |
Uncontrolled Keywords: | komunikasi SBAR, timbang terima |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 keperawatan keperawatan |
Date Deposited: | 15 Jul 2021 08:15 |
Last Modified: | 15 Jul 2021 08:15 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/77608 |
Actions (login required)
View Item |