Diki, Wahyudi (2021) PEMANFAATAN RUANG SEMPADAN SUNGAI BATANG AGAM SEBAGAI TAMAN MULTIGUNA DI KOTA PAYAKUMBUH. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (110kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (358kB) | Preview |
|
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (98kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (227kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Dalam rangka penataan kembali kawasan sempadan sungai batang agam yang sering terjadi longsoran tebing dan banjir, maka peran pemerintah dalam hal pembangunan dan pengawasan kawasan ini sangatlah penting. Selain itu, keterbatasan lahan yang ada dengan penataan kembali kawasan sempadan sungai batang agam ini dapat dimanfaatkan oleh pemerintah untuk menjadikan kawasan tersebut memiliki berbagai kegunaan (multiguna) yang bermanfaat baik bagi masyarakat sekitar. Akan tetapi pembangunan kawasan sempadan sungai yang merupakan kawasan lindung juga harus menjadi perhatian pemerintah agar kawasan lindung tersebut tidak rusak dan hanya dimanfaatkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan dalam penelitian ini adalah 1)Bagaimana Penataan Ruang Sempadan Sungai Batang Agam yang dilakukan oleh pemerintah kota Payakumbuh? 2) Bagaimana cara pemerintah membangun taman multiguna Batang Agam di daerah sempadan sungai yang merupakan kawasan lindung? 3) Bagaimana Pengawasan Ruang Sempadan Sungai Batang Agam yang dilakukan oleh pemerintah kota Payakumbuh? Metode penelitian ini bersifat yuridis sosiologis. Sedangkan penelitian ini bersifat deskriptif. Data-data yang sudah dikumpulkan baik itu data primer maupun data sekunder diolah secara kualitatif, hingga akhirnya mendapatkan kesimpulan yaitu: 1)Kawasan sempadan sungai batang agam ditetapkan sebagai kawasan perlindungan setempat melalui Perda dan untuk menjaga fungsinya dilakukan normalisasi dan penataan kawasan sempadan sungai berupa taman multiguna. 2)Pembangunan taman multiguna nyatanya bertentangan dengan Pasal 17 dan Pasal 22 ayat (2) PP Nomor 38 Tentang Sungai yang menghendaki sempadan sungai bebas dari bangunan apapun di atasnya. 3)Pemerintah Kota Payakumbuh telah melakukan upaya pengawasan secara berkala terhadap kondisi sungai dan sempadannya, namun output dan tindak lanjut dari pengawasan tersebut belum mampu mengubah kebiasaan masyarakat dengan masih terus ditemukannya pelanggaran yang dilakukan masyarakat yang merusak sungai dan sempadannya. Kata Kunci : Pemanfaatan, Sempadan Sungai, Taman Multiguna
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Azmi Fendri,S.H,.M Kn |
Uncontrolled Keywords: | Pemanfaatan, Sempadan Sungai, Taman Multiguna |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 15 Jul 2021 04:11 |
Last Modified: | 15 Jul 2021 04:11 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/77566 |
Actions (login required)
View Item |