Nilai Diagnostik Histeresis Segmen ST/Heart Rate pada Uji Latih Jantung dalam Memprediksi Signifikansi Lesi Koroner pada Pasien Angina Pektoris Stabil

Putri, Handayani (2021) Nilai Diagnostik Histeresis Segmen ST/Heart Rate pada Uji Latih Jantung dalam Memprediksi Signifikansi Lesi Koroner pada Pasien Angina Pektoris Stabil. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak Tesis.pdf - Published Version

Download (242kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (64kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB Akhir Penutup)
BAB Akhir Penutup .pdf - Published Version

Download (55kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (139kB) | Preview
[img] Text (Thesis Full Text)
Tesis Putri Handayani pustaka unand.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan salah satu kelainan kardiovaskular yang paling sering terjadi pada berbagai populasi di dunia dan telah terbukti menjadi penyebab utama kematian baik di negara maju maupun berkembang. Standar emas saat ini untuk mendiagnosis PJK masih merupakan prosedur angiografi invasif. Diagnostik alternatif seperti tes latihan jantung treadmill dengan parameter standar perubahan segmen ST memiliki kapasitas diagnostik yang terbatas. Sebuah alternatif yang baru dipelajari adalah variabel komputerisasi; histeresis depresi segmen ST/heart rate (ST/HR). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas diagnostik tes latihan jantung treadmill menggunakan standar yang berbeda: histeresis segmen ST/HR. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik menggunakan metode penelitian dengan desain cross sectional atau potong lintang. Data diambil secara retrospektif pada Instalasi Pusat Jantung RSUP M. Djamil Padang dari bulan Februari-April 2021 yaitu pasien angina pektoris stabil dengan uji latih jantung positif yang menjalani angiografi koroner. Dilakukan analisis bivariat pada variabel histeresis depresi segmen ST/HR terhadap signifikansi lesi koroner dengan metode chi square, setelah itu dilakukan uji diagnostik berdasarkan analisis Receiver Operating Characteristics (ROC) Hasil Penelitian: Terdapat total 95 subyek penelitian, 69 di antaranya adalah laki-laki (72,6%) dan 26 (27,4%) perempuan. Dari 95 subyek, 60 dikonfirmasi memiliki lesi koroner signifikan berdasarkan angiografi koroner sementara 35 subyek tidak ditemukan memiliki lesi koroner yang signifikan. Analisis ROC menempatkan titik potong untuk histeresis segmen ST/HR pada ≥ 0,00 mV dengan sensitivitas dan spesifistas masing-masing adalah 90% dan 66% dengan AUC 88,1 %. Kesimpulan: Uji latih jantung dengan menggunakan parameter histeresis segmen ST/HR sebagai standar diagnostik dengan titik potong 0,00 mV ditemukan peningkatan kapasitas diagnostik dibandingkan dengan perubahan segmen ST standar. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk menjelaskan hasil yang berbeda yang ditemukan pada populasi yang berbeda.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: dr. Rita Hamdani, Sp.JP (K)
Uncontrolled Keywords: Penyakit jantung koroner, uji latih jantung, histeresis segmen ST/HR
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 14 Jul 2021 07:35
Last Modified: 14 Jul 2021 07:35
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/77485

Actions (login required)

View Item View Item