Pengelolaan Dana Desa Tahun 2019 (Studi Kasus: Desa Pulau Banjar Kari Dan Desa Koto Tuo Kopah Di Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau)

Tari, Sintari Arfita (2021) Pengelolaan Dana Desa Tahun 2019 (Studi Kasus: Desa Pulau Banjar Kari Dan Desa Koto Tuo Kopah Di Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Text (Cover dan Abstrak).pdf - Published Version

Download (327kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
TEXT (PENDAHULUAN).pdf - Published Version

Download (512kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5 Penutup)
TEXT (PENUTUP).pdf - Published Version

Download (225kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (225kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full)
Full Skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Pengelolaan keuangan daerah khususnya dana desa haruslah secara maksimal dan tepat sasaran. Secara keseluruhan jumlah desa yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi sebanyak 218 desa dan 22 desa di antaranya mendapat penilaian dengan hasil pengelolaan dana desa predikat kinerja terbaik. Desa Pulau Banjar Kari dan Desa Koto Tuo Kopah merupakan 2 desa dari 22 desa yang berhasil mendapatkan predikat kinerja terbaik pada Tahun 2019. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan menganalisis pengelolaan dana desa serta untuk mengetahui faktor-faktor keberhasilan pengelolaan dana desa di Desa Pulau Banjar Kari dan Desa Koto Tuo Kopah melalui metode penelitian kualitatif dengan studi kasus. Penelitian ini menggunakan teori good governance dengan memfokuskan kepada tiga prinsip dasar good governance yaitu partisipasi, transparansi, dan akuntabilitas yang digabungkan dengan Permendagri No. 8 Tahun 2018 Tentang Keuangan Desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada prinsip partisipasi, masyarakat kedua desa dilibatkan dalam tahapan pengelolaan dana desa. Pada prinsip transparansi, kedua desa memberikan informasi melalui baliho APBDes dan pemberitahuan tentang progres kegiatan melalui papan informasi. Terakhir prinsip akuntabilitas, kedua desa telah memberikan laporan pertanggungjawaban kegiatan dengan tepat waktu, kemudian sesuai dengan prioritas kebutuhan masyarakat dan sejalan dengan RPJM dan RKP kabupaten/kota. Adapun faktor keberhasilan pengelolaan dana desa dipengeruhi oleh: pertama, ketepatan waktu penyampaian laporan pertanggungjawaban (LPJ) dan kesesuaian perencanaan dengan realisasi kegiatan. Kedua, harmonisasi antara pemerintah desa yang mempengarui partisipasi masyarakat. Ketiga, kepedulian dan masyarakat yang homogen.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Tengku Rika Valentina, MA
Subjects: J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: s1 Ilmu politik
Date Deposited: 15 Jul 2021 05:13
Last Modified: 15 Jul 2021 05:13
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/77460

Actions (login required)

View Item View Item