KORUPSI DANA DESA TAHUN 2018: STUDI KASUS KORUPSI DANA DESA DI NAGARI SUNGAI JANIAH KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK

Yolanda, Frigustin (2021) KORUPSI DANA DESA TAHUN 2018: STUDI KASUS KORUPSI DANA DESA DI NAGARI SUNGAI JANIAH KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (170kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (312kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VI Penutup)
BAB VI Penutup.pdf - Published Version

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Kepustakaan)
DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf - Published Version

Download (137kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
skripsi fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK YOLANDA FRIGUSTIN, 1710832002. Skripsi S1. Jurusan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas, Judul skripsi “Korupsi Dana Desa Tahun 2018: Studi Kasus Korupsi Dana Desa Di Nagari Sungai Janiah Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok”. Dibimbing Oleh: Dr. Asrinaldi, M.Si dan Dr. Tengku Rika Valentina, S.IP,MA. Dana desa merupakan salah satu dari sembilan Nawacita yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo yang bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat desa dan mengejar ketertinggalan desa dari kota. Program dana desa pertama kali dikucurkan pada Tahun 2015 menimbulkan pro dan kontra. Di mana satu sisi dana desa mampu meningkatkan pembangunan desa dan sisi lain mampu menimbulkan ladang korupsi baru di pemerintahan terendah. Korupsi dana desa salah satunya terjadi di Nagari Sungai Janiah Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok. Penelitian ini bertujuan untuk melihat implementasi prinsip akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan dana desa serta faktor penyebab terjadinya korupsi dana desa di Nagari Sungai Janiah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Informan berasal dari aktor-aktor yang terlibat dalam pengelolaan dana desa Tahun 2018. Peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber untuk menguji keabsahan data yang diperoleh selama di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi prinsip akuntabilitas dan transparansi pengeloaan dana desa di Nagari Sungai Janiah telah terlaksana sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 dan Peraturan Bupati Solok Nomor 4 Tahun 2017. Penyebab utama korupsi yang terjadi di Nagari Sungai Janiah bukan karena tidak akuntabel dan transparannya pengelolaan dana desa namun korupsi yang terjadi disebabkan oleh empat faktor utama menurut Jack Bologne yaitu keserakahan, kesempatan, kebutuhan dan pengungkapan. Kepentingan pribadi yang menimbulkan faktor keserakahan, kesempatan karena spesimen pencairan dana desa berada di tangan walinagari dan bendahara nagari, adanya faktor kebutuhan untuk mencalon menjadi anggota DPD RI dan tidak adanya efek jera yang diberikan oleh niniak mamak atau masyarakat ketika terjadi sebuah pelanggaran. Kata Kunci: Akuntabilitas, Transparansi, Dana Desa, Korupsi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Elva Ronaning Roem, M. Si.
Subjects: J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: s1 Ilmu politik
Date Deposited: 14 Jul 2021 04:46
Last Modified: 14 Jul 2021 04:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/77458

Actions (login required)

View Item View Item