INDUKSI EMBRIO SOMATIK KEDELAI (Glycine max (L.) Merr.) DENGAN PENAMBAHAN BEBERAPA KONSENTRASI 2,4-D

Qudwatun, Nisaa (2021) INDUKSI EMBRIO SOMATIK KEDELAI (Glycine max (L.) Merr.) DENGAN PENAMBAHAN BEBERAPA KONSENTRASI 2,4-D. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (231kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (418kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (200kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (349kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL TEXT QUDWAH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Upaya dalam meningkatkan produksi kedelai dalam negeri salah satunya dengan perakitan varietas kedelai unggul melalui teknik pemuliaan tanaman. Perakitan kedelai unggul tidak lepas dari keberhasilan proses regenerasi. Regenerasi melalui induksi embrio somatik memiliki keuntungan karena bersifat bipolar. Jenis eksplan, genotipe, komposisi media dan zat pengatur tumbuh yang digunakan berperan penting dalam regenerasi tanaman secara in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan protokol regenerasi tiga varietas kedelai: Grobogan, Derap I, dan Devon I melalui induksi embrio somatik yang dibutuhkan untuk program pemuliaan tanaman. Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Lahan Basah dan Laboratorium Kultur Jaringan Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang dari bulan Juli sampai November 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang dilakukan secara terpisah dalam satu percobaan dengan 4 taraf perlakuan konsentrasi 2,4-D: 10 ppm, 20 ppm, 30 ppm, dan 40 ppm yang diulang sebanyak 5 kali. Data disajikan dalam bentuk rata-rata ± standar deviasi. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi 2,4-D 20 ppm merupakan konsentrasi terbaik untuk persentase eksplan yang menghasilkan embrio somatik pada varietas Grobogan (52,5%) , Derap I (35%), dan Devon I (95%). Pemberian 2,4-D dengan konsentrasi 20 ppm juga merupakan konsentrasi terbaik untuk jumlah embrio somatik per eksplan yang menghasilkan embrio pada kedelai varietas Grobogan (2,90 embrio) dan 2,4-D 40 ppm merupakan konsentrasi terbaik untuk kedelai varietas Derap I (2,12 embrio) dan Devon I (4,98 embrio).

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr.Ir. Gustian, MS
Uncontrolled Keywords: 2,4-D, embrio somatik, in vitro, kedelai
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 15 Jul 2021 02:24
Last Modified: 15 Jul 2021 02:24
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/77324

Actions (login required)

View Item View Item