PROSES RELOKASI PEDAGANG KAKI LIMA PASAR SYARIAH ABDURRAHMAN BIN AUF KOTA SOLOK

Winda, Septiani (2021) PROSES RELOKASI PEDAGANG KAKI LIMA PASAR SYARIAH ABDURRAHMAN BIN AUF KOTA SOLOK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (218kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 (PENDAHULUAN))
BAB I.pdf - Published Version

Download (608kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 4 (PENUTUP))
BAB IV.pdf - Published Version

Download (208kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (453kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL WINDA SEPTIANI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Di Sumatera Barat, khususnya di Kota Solok terdapat pasar tradisional yang dibangun pada tahun 1971 dinamakan dengan Pasar Raya Solok. Pasar ini terletak di Jalan Lingkar Koto Panjang. Pada tahun 2017, pemerintah Kota Solok membangun pasar baru yaitu pasar Syariah Abdurrahman Bin Auf, persis di depan pintu gerbang Terminal Bareh Solok. Calon pedagang yang berhak menempati pasar tersebut adalah pedagang aktif yang berjualan di sepanjang jalan lingkar Koto. Permasalahannya, pedagang kaki lima tidak mau direlokasikan ke tempat yang baru. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi proses relokasi pedagang kaki lima Pasar Syariah Abdurrahman Bin Auf. Teori yang digunakan adalah teori Strukturasi Antony Giddens yang menjelaskan tentang melihat hubungan antara pelaku (tindakan) dan struktur berupa relasi dualitas. Struktur dan agen memiliki sifat yang dualitas, yaitu adanya struktur dan agen tidak dapat dipisahkan, adanya struktur maka pasti ada agen yang mempengaruhi struktur. Metode yang dilakukan adalah metode kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sedangkan proses mendapatkan data digunakan observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Kesimpulan relokasi menurut pedagang kaki lima yang berjualan di jalan lingkar Koto Panjang tetap tidak mau direlokasikan ke tempat yang baru, karena jual beli disana sepi, lokasi jauh dari pusat Kota dan keramaian. Pedagang memikirkan biaya, karena jual beli sepi dan nantinya akan rugi. Pedagang Cuma bertahan seminggu saja. Relokasi menurut pembeli, lebih memilih untuk membeli sayuran di pedagang keliling, tidak efektif saja membeli satu jenis sayur harus beda pasar dulu, dan pembeli juga memikirkan biaya transportasi untuk bolak balik belanja makanan lainnya dan sayuran. Terakir relokasi menurut Kebijakan Pemerintah, alasan pemerintah merelokasi karena tanah milik Pemerintah Kota Solok, lahan yang cukup luas dan berada persis didepan Terminal Bareh Solok. Pengoperasian bertahan seminggu, pedagang kaki lima kembali berjualan ke tempat semula. Pemerintah kurang tegas dalam merelokasi pedagang, sampai sekarang bangunan di pasar yang baru tidak terpakai dan sudah selesai.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Drs. Arfi Abbas, MT
Uncontrolled Keywords: Relokasi Pasar, Strukturasi, Pedagang Kaki Lima
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: s1 sosiologi sosiologi
Date Deposited: 13 Jul 2021 02:03
Last Modified: 13 Jul 2021 02:03
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/77312

Actions (login required)

View Item View Item