Studi Implementasi Kebijakan Program Pemberian Makanan Tambahan Biskuit pada Balita Kurang Gizi di Kota Solok Tahun 2020

Esinelya, Esinelya (2021) Studi Implementasi Kebijakan Program Pemberian Makanan Tambahan Biskuit pada Balita Kurang Gizi di Kota Solok Tahun 2020. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (84kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (57kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab VII Penutup)
BAB VII Penutup.pdf - Published Version

Download (40kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.docx.pdf - Published Version

Download (54kB) | Preview
[img] Text (Tesis Fulltext)
Tesis fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Salah satu kebijakan Kementerian Kesehatan dalam mencegah dan menanggulangi masalah gizi balita adalah program pemberian makanan tambahan. Program dimulai sejak tahun 1998, namun tingkat keberhasilannya dalam menurunkan prevalensi masalah gizi belum sesuai harapan. Untuk mengetahui pelaksanaan program makanan tambahan biskuit dan permasalahannya, peneliti melakukan penelitian di kota Solok. Penelitian menggunakan metode studi kebijakan pendekatan campuran. Informan Kepala Dinas Kesehatan, Kasi Kesga Gizi, pengelola program gizi, Kepala Puskesmas, Tenaga Gizi Puskesmas, petugas Pustu/Poskeskel dan ibu balita. Pengukuran berat badan balita dapat MT biskuit dilakukan untuk mengetahui kenaikan berat badan rata-rata per bulan. Hasil Penelitian : input, kebijakan pelaksanaan program MT biskuit mengacu pada petunjuk teknis. Pemanfaatan dana belum optimal. SDM kuantitas cukup, kualitas kurang. Ketersediaan karakteristik sasaran belum lengkap. Proses, belum tersedia SOP dan POA, sasaran dapat biskuit belum sepenuhnya mengacu petunjuk teknis, ketidakteraturan pengambilan biskuit, pemahaman ibu tentang program belum optimal, edukasi gizi belum optimal kualitasnya, pencatatan/pelaporan dan monev belum optimal. Output, sebanyak 64,7% balita tidak mampu menghabiskan biskuit karena tidak suka, bosan dan dikonsumsi oleh anggota keluarga lain. 41,2% balita mengalami kenaikan berat badan < KBM. Disarankan dinas kesehatan dapat motivasi dan memberi pemahaman lebih dalam pada ibu tentang maksud dan tujuan pemberian MT biskuit sehingga biskuit dapat dikonsumsi sesuai anjuran dan ibu mampu memenuhi asupan gizi balita dengan baik serta meningkatkan kualitas pelayanan gizi dengan berpedoman pada Asuhan Gizi Balita.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof.DR.dr.Masrul,M.Sc,Sp.GK
Uncontrolled Keywords: Balita Kurang Gizi, Makanan Tambahan Biskuit, Program
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 09 Jul 2021 02:44
Last Modified: 09 Jul 2021 02:44
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/77243

Actions (login required)

View Item View Item