Profil Penyakit Jantung Koroner Stabil pada Wanita di RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode 2018-2020

Dessia, Nuraulia Putri (2021) Profil Penyakit Jantung Koroner Stabil pada Wanita di RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode 2018-2020. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (126kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (126kB) | Preview
Preview	Text (Bab 6 Penutup) BAB 6 Penutup.pdf - Published Version Download (84kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (159kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penyakit Jantung Koroner (PJK) stabil adalah kondisi non akut yang terjadi sebagai manifestasi dari suplai oksigen ke otot jantung yang tidak cukup karena penyumbatan aliran darah arteri sehingga menyebabkan iskemik. PJK stabil disebabkan oleh beberapa faktor yang tidak dapat dimodifikasi yaitu usia, jenis kelamin, dan riwayat keluarga, serta faktor yang dapat dimodifikasi yaitu indeks massa tubuh, tekanan darah, faktor dislipidemia, glukosa darah, merokok, aktivitas fisik, pendidikan, dan psikologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil PJK stabil pada wanita di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan data rekam medis pasien wanita dengan PJK stabil di bagian rekam medis RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2018-2020. Terdapat 91 sampel pasien wanita dengan PJK stabil yang diambil dengan teknik total sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rerata usia pasien adalah 56,92±9,93 tahun, sudah menikah (75,8%) dan tidak bekerja (71,4%). Angina merupakan keluhan utama yang paling sering terjadi (79,1%). Pasien wanita dengan PJK stabil memiliki karakteristik IMT terbanyak yaitu obesitas (36,3%), hipertensi tingkat 2 (31,9%), kadar gula darah puasa yang normal, kadar kolesterol total, LDL, dan trigliserida yang normal, serta kadar HDL yang sedang (61,5%). Farmakoterapi dan revaskularisasi merupakan jenis terapi yang paling sering dilakukan (50,5%).

Actions (login required)

View Item