PENERAPAN GANTI RUGI DALAM PROJEK PENGENDALIAN BANJIR DI KECAMATAN NANGGALO KELURAHAN KURAO PAGANG

Rani, Monika (2021) PENERAPAN GANTI RUGI DALAM PROJEK PENGENDALIAN BANJIR DI KECAMATAN NANGGALO KELURAHAN KURAO PAGANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (115kB) | Preview
Preview	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I.pdf - Published Version Download (320kB) | Preview
Preview	Text (Bab IV Penutup) Bab IV.pdf - Published Version Download (98kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (173kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Menjalankan pemerintahan serta pengelolaan terhadap bumi, air dan kekayaan alam Indonesia serta tetap memperhatikan kemakmuran rakyat merupakan kekuasaan yang diberikan kepada negara sebagai perwujudan pasal 33 (3) UUD 1945. Kemakmuran rakyat yang dapat dimanifestasikan melalui pembangunan dalam bentuk projek pengendalian banjir sebagai upaya memberikan kenyamanan terhadap masyarakat setempat yang biasa terkena dampak banjir. Dalam pembangunan projek pengalihan banjr ini tentu saja kita tetap harus memperhatikan kemanfaatn tanah bagi masyarakat yang terkena dampak pembangunan ini secara langsung. Agar mempertahankan kemanfaatan tersebut maka pemerintah memberikan solusi dengan mengadakan pengadaan tanah untuk kepentingan umum. Masalah yang sering terjadi dari penerapan pengadaan tanah ini ialah dalam penerapan ganti rugi terhadap masyarakat yang terkena dampak langsung, karena didalam pasal 9 ayat (2) UU No 2 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Kepentingan Umum menyatakan bahwa pengadaan tanah untuk kepentingan umum dilaksanakan dengan pemberian ganti kerugian yang layak dan adil. Berdasarkan uraian diatas maka penulis mengangkat rumusan masalah mengenai pelaksanaan pengadaan tanah pada proyek tersebut, penerapan pelaksanaan ganti rugi pada proyek tersebut serta faktor-faktor apa saja yang menimbulkan kekecewaan pada masyarakat dan penyelesaian masalah yang terjadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis empiris, jenis data yang digunakan yaitu data primer adalah data yang diperoleh melalui penelitian lapangan dan data sekunder. Sumber data sekunder mencakup bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dihasilkan kesimpulan: dalam penerapan ganti rugi pengadaan tanah dalam proyek tersebut ditemukan bahwa jumlah ganti rugi yang diberikan tidak sesuai dengan jumlah yang seharusnya. Jumlah ganti rugi dalam pengadaan tanah ditentukan oleh keadaan objek dengan jumlah transaksi tertinggi yang pernah terjadi di wilayah Kelurahan Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo tersebut. Kata kunci : Pengadaan tanah, ganti rugi, pengendalian banjir.

Actions (login required)

View Item