ANALISIS MODEL KOMUNIKASI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) SUMATERA BARAT DALAM SOSIALISASI BENCANA PADA MASYARAKAT KOTA PADANG

Iqbal Khalili, Iqbal (2020) ANALISIS MODEL KOMUNIKASI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) SUMATERA BARAT DALAM SOSIALISASI BENCANA PADA MASYARAKAT KOTA PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (452kB) | Preview
Preview	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I-Pendahuluan.pdf - Published Version Download (199kB) | Preview
Preview	Text (Bab Akhir Penutup) BAB Akhir-Penutup.pdf - Published Version Download (66kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (143kB) | Preview
	Text Thesis Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Rendahnya pengetahuan dan informasi yang diperoleh masyarakat mengenai penanggulangan bencana menjadi alasan kekhawatiran ditengah tingginya intensitas bencana beberapa dekade kebelakang di Kota Padang. Minimnya pengetahuan tersebut akan berdampak kepada banyaknya korban jiwa yang berjatuhan dan besarnya kerusakkan infrastruktur karena desain bagunan yang tidak dirancang untuk tahan terhadap bencana untuk itu Pemerintah yaitu BPBD perlu memberikan sosialisasi berbentuk informasi dan pengetahuan mengenai cara penanggulangan bencana. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan Deskriptif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Komunikasi yang dilakukan oleh BPBD Sumatera Barat dalam Sosialisasi Bencana dilakukan melalui pemberian informasi mengenai jenis-jenis bencana, kesiapan masyarakat ketika terjadi bencana dan tata cara evakuasi ketika terjadi bencana dimana dalam hal ini BPBD Sumatera Barat sebagai induk koordinasi bencana di Sumatera Barat melibatkan seluruh OPD dan Stakeholder terkait. Proses Komunikasi dan sosialisasi dilakukan melalui komunikasi satu arah menggunakan media massa seperti Baliho, media cetak, new media, dan seminar kebencanaan selain itu juga dilakukan komunikasi dua arah melalui kegiatan diskusi dan dialog kebencanaan dengan komunikasi tatap muka dengan para tokoh masyarakat dan perwakilan kelompok siaga bencana (KSB). Hambatan yang terjadi dalam kegiatan sosialisasi bencana timbul dari beberapa faktor diantaranya hambatan dari proses komunikasi seperti kurangnya koordinasi dan kesadaran komunikan, hambatan psikologis yaitu perbedaan kultur dan budaya dan hambatan semantik yaitu kurangnya SDM komunikasi yang kompeten serta fasilitas penunjang penanggulangan bencana. Kata kunci : Penanggulangan Bencana, Mitigasi, Sosialisasi, Excellence Theory

Actions (login required)

View Item