Asma, Pani (2021) ANALISIS VEGETASI DAN EFEKTIFITAS HERBISIDA Metil Metsulfuron UNTUK MENGENDALIKAN GULMA PADA TANAMAN KELAPA SAWIT BELUM MENGHASILKAN DI PERKEBUNAN BESAR. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (185kB) | Preview |
|
|
Text (Bab l Pendahuluan)
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (260kB) | Preview |
|
|
Text (Bab v Penutup)
BAB V (Penutup).pdf - Published Version Download (182kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (482kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full Text)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Salah satu kendala yang dihadapi dalam budidaya kelapa sawit terutama di fase tanaman belum menghasilkan yaitu gulma, gulma dapat penghambat pertumbuhan kelapa sawit. Sehingga gulma membutuhkan perhatian khusus selama budidaya, keberadaan gulma tersebut akan menjadi kompetitor untuk tanaman kelapa sawit dalam memenuhi kebutuhan unsur hara, cahaya dan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis dan struktur vegetasi gulma pada tanaman kelapa sawit yang belum menghasilkan di perkebunan besar sehingga mengetahui dosis herbisida berbahan aktif Metil Metsulfuron 20% yang efektif mengendalikan gulma pada perkebunan kelapa sawit yang belum menghasilkan di perkebunan besar dan mempelajari fitotoksitas herbisida berbahan aktif Metil Metsulfuron 20% pada tanaman kelapa sawit yang belum menghasilkan di perkebunan besar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri 7 taraf perlakuan dimana 5 diantaranya menggunakan aplikasi herbisida metil metsulfuron 20% dengan dosis 87.50 g/ha, 75.00 g/ha, 62.50 g/ha, 50.00 g/ha, 37.50 g/ha dan 2 diantaranya penyiangan mekanis dan kontrol yang diulang sebanyak 4 kali pengulangan. Analisis data dilakukan dengan uji F, dilanjutkan dengan uji DMRT taraf 5%. Hasil penelitian ditemukan sebanyak dua spesies gulma yang mendominasi dilahan penelitian yaitu gulma B. mutica dan gulma A. gangetica dengan nilai SDR yakni 33.13% dan 24.73%. aplikasi herbisida berbahan aktif metil metsulfuron 20% dalam mengendalka gulma pada areal tanaman kelapa sawit belum menghasilkan diperkebunan mampu mengendalikan 2 jenis gulma iyaitu gulma diantaranya Melastoma malabathricum, Clidemia hirta dengan dosis terbaik 50,00 g/ha dan 37.50 g/ha dari 4 minggu pertama hingga 12 Minggu Setelah Aplikasi (MSA). Kata Kunci : Dosis, Fitotoksisitas, Gulma, Herbisida, Kelapa Sawit
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 02 Aug 2021 07:51 |
Last Modified: | 02 Aug 2021 07:51 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/77058 |
Actions (login required)
View Item |