Analisis Pengaruh Sistem Penagihan Piutang terhadap Kelancaran Pembayaran Iuran BPJS Ketenagakerjaan (Studi Kasus Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Padang)

Hamiki, Syifa Hudiana (2021) Analisis Pengaruh Sistem Penagihan Piutang terhadap Kelancaran Pembayaran Iuran BPJS Ketenagakerjaan (Studi Kasus Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Padang). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
1. TA - COVER.pdf - Published Version

Download (64kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
2. TA - BAB 1.pdf - Published Version

Download (281kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5 Penutup)
3. TA - BAB PENUTUP.pdf - Published Version

Download (34kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4. TA - DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (35kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
5. TA - FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Menurut Pasal 28H ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa “Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat”. Dalam rangka mewujudkan tujuan sistem jaminan sosial, maka dibentuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011. Salah satunya BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Ketenagakerjaan merupakan badan hukum publik yang bertanggung jawab langsung kepada presiden Republik Indonesia yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi risiko sosial ekonomi tertentu akibat hubungan kerja. BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan 4 program yaitu jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun, dan jaminan kematian (Republik Indonesia, 2011). Setiap program yang diikuti memiliki tarif iuran yang berbeda tergantung upah dan segmentasi kepesertaan. Pembayaran iuran dapat dilakukan sebelum iuran jatuh tempo yaitu tanggal 15 bulan berikutnya. Apabila pemberi kerja maupun peserta belum melakukan pembayaran iuran sebagian atau seluruhnya setelah tanggal 15 bulan berikutnya, maka muncullah piutang bagi pihak BPJS Ketenagakerjaan. Dengan adanya piutang, maka pihak BPJS Ketenagakerjaan berupaya untuk menagih piutang tersebut. Agar pembayaran piutang iuran berjalan lancar, maka diperlukan sistem penagihan piutang untuk meningkatkan kolektabilitas iuran guna menjamin terpenuhinya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada peserta BPJS Ketengakerjaan. Sehingga tugas akhir ini memiliki rumusan masalah: a. Bagaimana sistem penagihan piutang yang dilaksanakan oleh BPJS Ketenagakerjaan cabang Padang? b. Bagaimana pengaruh sistem penagihan piutang terhadap kelancaran pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan cabang Padang Serta tujuan: a.Untuk mengetahui sistem penagihan piutang yang dilaksanakan oleh BPJS Ketenagakerjaan cabang Padang b.Untuk mengetahui pengaruh sistem penagihan piutang terhadap kelancaran pembayaran iuran BPJS ketenagakerjaan cabang Padang Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan, studi lapangan dengan observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, penulis dapat menyimpulkan bahwa Pengaruh Sistem Penagihan Piutang Pekerja PU terhadap Kelancaran Pembayaran Iuran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padang dapat dianalisa dari strenght (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunities (peluang), dan threat (ancaman). 1. Strenght (kekuatan) sistem penagihan piutang pekerja PU BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Padang adalah menjalin komunikasi dan hubungan baik dengan peserta dan mengingatkan tagihan iuran dan piutang iuran PK/BU/peserta sebelum atau sesudah waktu jatuh tempo 2. Weakness (kelemahan) sistem penagihan piutang pekerja PU pada BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Padang adalah Data PK/BU/peserta kurang update 3. Opportunities (peluang) sistem penagihan piutang pekerja Penerima Upah (PU) pada BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Padang adalah menerapkan pembayaran iuran bulanan BPJS Ketenagakerjaan dengan sistem autodebit 4. Threat (ancaman) sistem penagihan piutang pekerja PU pada BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Padang adalah rendahnya kesadaran peserta dalam melakukan pembayaran iuran, peserta salah menginput atau mengupdate data perusahaan, dan peserta dalam kondisi kesulitan finansial

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: LUCIANA LUTHAN, SE, M.SI, Ak, CA
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi > D3 Akuntansi
Depositing User: d3 akuntansi akuntansi
Date Deposited: 06 Jul 2021 04:06
Last Modified: 06 Jul 2021 04:06
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/77028

Actions (login required)

View Item View Item