Habiya, Mursida (2021) PELAKSANAAN EKSEKUSI PIDANA PERAMPASAN BARANG (ASET) YANG TERKAIT TINDAK PIDANA KORUPSI OLEH JAKSA EKSEKUTOR (Studi di Kejaksaan Negeri Padang). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (209kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (215kB) | Preview |
|
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (94kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (228kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Banyaknya kasus tindak pidana korupsi di Indonesa, menyebabkan negara mengalami kerugian. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah Indonesia untuk menanggulangi serta memberantas tindak pidana korupsi, seperti memperbaharui peraturan perundang-undangan yang saat ini menjadi payung hukum dalam penegakan hukum tindak pidana korupsi. Walaupun telah diatur secara tegas dalam undang-undang, namun upaya pemberantas korupsi ini masih belum dapat diselesaikan dengan baik. Salah satu upayanya dengan memulihan aset hasil tindak pidana korupsi yang mana saat ini masih belum efektif, terutama dalam perampasan aset-aset pelaku tindak pidana korupsi. Berdasarkan uraian latar belakang, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penulisan ini adalah: 1) Bagaimanakah pelaksanaan eksekusi pidana perampasan barang (aset) oleh Jaksa Eksekutor, 2) Bagaimanakah kendala-kendala yang dihadapi oleh Jaksa Eksekutor dalam melakukan eksekusi pidana perampasan barang (aset) dalam tindak pidana korupsi. Metode penelitian yang digunakan adalah empiris yang bersifat deskriptif analitis. Metode pengumpulan data dengan wawancara, studi dokumen dan penelitian pustaka. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil yaitu jika perkara korupsi diputus agar dilakukan pengembalian aset berupa perampasan aset, maka jaksa selaku eksekutor kemudian melaksanakan putusan tersebut sesuai dengan prosedur yang ada dan melakukan lelang terhadap barang-barang hasil tindak pidana korupsi yang sudah disita oleh Kejaksaan. Sedangkan kendala-kendala yang dihadapi oleh jaksa eksekutor dalam melakukan eksekusi pidana perampasan barang (aset) dalam tindak pidana korupsi yaitu, putusan pengadilan sulit untuk dilaksanakan karena kejaksaan mengalami keterlambatan penerimaan putusan sehingga menghambat pelaksanaan eksekusi, administrasi yang belum tertata dengan baik, lamanya waktu yang dibutuhkan dalam penghitungan aset, serta dalam pelaksanaan proses lelang. Kata Kunci : Tindak Pidana Korupsi, Perampasan Aset, Eksekusi, Jaksa
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Yoserwan, S.H., M.H |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 05 Jul 2021 07:49 |
Last Modified: | 05 Jul 2021 07:49 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/76996 |
Actions (login required)
View Item |