Rijalul, Abrar (2020) PERBEDAAN KADAR TUMOR NECROSIS FACTOR ALPHA & INTERLEUKIN 6 PADA EARLY ONSET PREEKLAMSIA BERAT, LATE ONSET PREEKLAMSIA BERAT DAN HAMIL NORMAL. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (497kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
2. BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (218kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Akhir)
3. BAB akhir (Penutup,Kesimpulan).pdf - Published Version Download (176kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (217kB) | Preview |
|
Text (Tesis full text)
5. Tugas akhir ilmiah utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
Pendahuluan : Preeklamsia merupakan kumpulan gejala atau sindrom yang meliputi hipertensi disertai dengan gangguan organ multisistem yang terjadi pada kehamilan. Etiologi pasti mengenai preeklamsia sampai saat ini masih belum diketahui. Kondisi patologis tersebut sampai sekarang masih merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu hamil. Berdasarkan kriteria patofisiologi waktu terjadinya preeklamsia dikenal 2 tipe preeklampsia yaitu : early onset preeklamsia dan late onset preeklamsia. Waktu terjadinya early onset pada < 34 minggu sedangkan pada late onset terjadi ≥ 34 minggu. Secara umum penyebab gagalnya invasi trofoblas berperan dalam manifestasi gejala preeklamsia. Terdapat bukti yang berkembang bahwa patogenesis penyakit dimediasi oleh mekanisme imun, karena preeklamsia ditandai oleh ketidakseimbangan antara sitokin proinflamasi dan antiinflamasi.Salah satu kemungkinan mekanisme preeklamsia adalah melalui stimulasi monosit dan neutrofil untuk menghasilkan TNF-α sehingga mengakibatkan gangguan endotel. Karena itu, peningkatan serum TNF-α menjadi bagian dari patologi preeklamsia. Sitokin bersifat imunoregulatori yang mungkin berperan dalam patogenesis preeklamsia. Reseptor sitokin tipe 1 (interleukin-6), dan reseptor sitokin tipe 2 (TNF-α) umumnya diproduksi dalam proses inflamasi yang diakibatkan oleh preeklamsia. Tujuan Penelitian : Mengetahui perbedaan kadar serum TNF-α dan IL 6 pada early onset preeklamsia berat, late onset preeklamsia berat dan kehamilan normal Materi dan metode : Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional comparative study yang membandingkan kadar TNF-α dan IL-6 antara pasien early onset preeklamsia berat, late onset preeklamsia berat dengan kehamilan normal pada 20 responden dengan menggunakan alat ukur Human Tumor Necrosis Factor α dan Human Interleukin 6 dengan metode ELISA. Hasil : Rerata kadar serum TNF-α pada early onset PEB yaitu 93,64± 8,36 pg/mL, pada late onset PEB yaitu 93,51 ± 30,39 pg/mL, dan pada kehamilan normal 76,66 ± 16,62 pg/mL. Rerata kadar serum IL-6 pada early onset PEB yaitu 82,40 ± 5,42 pg/mL, pada late onset PEB yaitu 91,48 ± 24,78 pg/mL, dan pada kehamilan normal 80,26 ± 19,98 pg/mL. Kesimpulan : Terdapat perbedaan rerata kadar serum TNF-α antara early onset PEB, late onset PEB, dan kehamilan normal (p<0,05). Terdapat perbedaan rerata kadar serum IL-6 antara early onset PEB, late onset PEB, dan kehamilan normal (p<0,05).
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.dr. Roza Sriyanti,Sp.OG (K) |
Uncontrolled Keywords: | preeklampsia berat, early onset, late onset, TNF-α, Interleukin-6, kehamilan normal |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 08 Jul 2021 02:35 |
Last Modified: | 08 Jul 2021 02:35 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/76983 |
Actions (login required)
View Item |