PEMATAHAN DORMANSI BENIH MUKUNA (Mucuna bracteata) MELALUI VARIASI SUHU AWAL AIR PERENDAMAN DAN LAMA PERENDAMAN DALAM LARUTAN GIBERELIN (GA3)

Mahardeva, Arief (2021) PEMATAHAN DORMANSI BENIH MUKUNA (Mucuna bracteata) MELALUI VARIASI SUHU AWAL AIR PERENDAMAN DAN LAMA PERENDAMAN DALAM LARUTAN GIBERELIN (GA3). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK (1).pdf - Published Version Download (155kB) | Preview
Preview	Text (Bab i Pendahuluan) BAB I. PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (89kB) | Preview
Preview	Text (Bab akhir (Penutup dan Saran)) BAB AKHIR (Penutup dan Saran).pdf - Published Version Download (35kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA (1).pdf - Published Version Download (111kB) | Preview
	Text (Skripsi Mahardeva Arief) SKRIPSI MAHARDEVA ARIEF.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tanaman mukuna merupakan salah satu tanaman yang digunakan dalam budidaya tanaman perkebunan, untuk penutup tanah, dan dapat menekan pertumbuhan gulma yang merugikan bagi tanaman perkebunan. Proses perkecambahan benih mukuna sulit untuk dilakukan karena kulit benih yang keras sehingga memiliki sifat dorman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara suhu awal air perendaman dan lama perendaman benih dalam larutan giberelin, mengetahui suhu awal air perendaman terbaik, dan lama perendaman benih terbaik dalam larutan giberelin terhadap pematahan dormansi benih mukuna. Penelitian telah dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Benih, Fakultas Pertanian Universitas Andalas, pada Bulan Juli sampai September 2020. Rancangan percobaan yang digunakan adalah faktorial 2 faktor dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama yaitu variasi suhu awal air perendaman dengan 3 taraf yaitu 500C, 600C dan 700C. Faktor kedua yaitu lama perendaman benih dalam larutan giberelin konsentrasi 300 ppm dengan 3 taraf yaitu 60 menit, 120 menit, dan 180 menit. Data dianalisis menggunakan uji F pada taraf nyata 5%, dan jika uji F hitung lebih besar dari F tabel 5% maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara perlakuan variasi suhu awal air perendaman dan lama perendaman benih dalam larutan giberelin terhadap pematahan dormansi benih mukuna. Suhu awal air perendaman terbaik terhadap pematahan dormansi benih mukuna yaitu pada suhu awal air perendaman 700C. Lama perendaman benih dalam larutan giberelin tidak berpengaruh terhadap pematahan dormansi benih mukuna Kata Kunci: Mucuna bracteata, perkebunan, penutup tanah, suhu, larutan giberelin.

Actions (login required)

View Item