Anandila, Maulina (2021) Deteksi Askariasis dengan IgG4 Menggunakan Metode ELISA pada Orang Dewasa di Kelurahan Pasie Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (381kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (442kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 6 Penutup)
BAB 6 PENUTUP.pdf - Published Version Download (211kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (360kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Askariasis masih menjadi salah satu infeksi STH terbanyak yang sering ditemukan pada anak sekolah namun orang dewasa juga bisa menderita infeksi ini. Hal ini dikarenakan parasit ini mampu memanipulasi respon imun pejamu dengan meningkatkan kadar IgG4. Teknik IgG4 merupakan metode baru yang spesifik dan sensitif dalam mendeteksi askariasis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi askariasis berdasarkan kadar IgG4 menggunakan metode ELISA pada orang dewasa di Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional yang berlangsung dari bulan Juli 2020 – Mei 2021 yang menggunakan teknik pengambilan sampel multistage random sampling dengan total 78 responden usia dewasa di Kelurahan Pasie Nan Tigo. Sampel darah diambil untuk dilakukan pemeriksaan kadar IgG4 dengan metode ELISA di Laboratorium Klinik Prodia Padang. Analisis data dilakukan secara univariat untuk mencari distribusi frekuensi. Hasil penelitian didapatkan dari 78 responden, kelompok usia terbanyak adalah usia 46-55 tahun (28 responden), jenis kelamin terbanyak adalah perempuan (65 responden), 57 responden positif IgG4 dengan penderita terbanyak adalah kelompok usia 17-25 tahun (88,9%) dan jenis kelamin laki-laki (76,9%). Kesimpulan penelitian ini yaitu responden penelitian terbanyak adalah kelompok usia 46-55 tahun dan perempuan, terdapat lebih dari setengah total responden yang terdeteksi askariasis dengan penderita terbanyak adalah kelompok usia 17-25 tahun dan laki-laki.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Nuzulia Irawati, MS |
Uncontrolled Keywords: | Ascaris lumbricoides, Soil Transmitted Helminth, Sel T Regulator |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 02 Jul 2021 02:43 |
Last Modified: | 02 Jul 2021 02:43 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/76871 |
Actions (login required)
View Item |