Penentuan Kandungan Metabolit Sekunder, Uji Antioksidan dan Toksisitas Dari Ekstrak Daun Ulin (Eusideroxylon zwageri Teijsm.& Binn)

Kurniawan, Yayan Rabbani (2021) Penentuan Kandungan Metabolit Sekunder, Uji Antioksidan dan Toksisitas Dari Ekstrak Daun Ulin (Eusideroxylon zwageri Teijsm.& Binn). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
(Abstrak).pdf - Published Version

Download (414kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
Bab I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (214kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab Akhir (kesimpulan))
Bab Akhir (Kesimpulan).pdf - Published Version

Download (205kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (335kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text Yayan Rabbani Kurniawan.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

INTISARI PENENTUAN KANDUNGAN METABOLIT SEKUNDER, UJI ANTIOKSIDAN DAN TOKSISITAS DARI EKSTRAK DAUN ULIN (Eusideroxylon zwageri Teijsm. & Binn) Oleh: Yayan Rabbani Kurniawan (BP: 1710412036) Prof. Dr. Adlis Santoni*, Dr. Suryati* *Pembimbing Tumbuhan Ulin (Eusideroxylon zwageri Teijsm. & Binn) merupakan salah satu tumbuhan obat tradisional Indonesia yang telah digunakan antara lain sebagai obat diabetes, sakit gigi, antiinflamasi, antipiretik, obat demam, sakit perut, alergi dan perawatan setelah melahirkan. Tumbuhan Ulin merupakan tumbuhan tropis tingkat tinggi yang banyak ditemukan di dataran rendah kawasan Sumatera dan Kalimantan. Penelitian sebelumnya telah melaporkan beberapa kandungan kimia dan bioaktivitas dari kulit batang tumbuhan ulin. Pada penelitian ini dilakukan uji kandungan metabolit sekunder dari ekstrak daun ulin dan aktivitas antioksidan serta toksisitasnya. Proses ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi bertingkat menggunakan 3 pelarut yang berbeda kepolarannya, dimulai dari heksana, etil asetat dan metanol. Hasil uji kandungan metabolit sekunder menunjukkan bahwa daun ulin mengandung senyawa flavonoid, fenolik, steroid, terpenoid, dan alkaloid. Hasil uji aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode DPPH (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil), ekstrak metanol menunjukkan aktivitas yang sangat kuat dengan nilai IC50 10,96 mg/L, sementara ekstrak etil asetat menunjukkan aktivtas antioksidan yang sedang dengan nilai IC50 115,409 mg/L dan ekstrak heksana menunjukkan aktivitas antioksidan yang lemah dengan nilai IC50 368,555 mg/L. Hasil uji toksisitas menggunakan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) terhadap larva udang artemia salina menunjukkan bahwa ekstrak heksana memiliki toksisitas yang sangat kuat dengan nilai LC50 82,1675 mg/L, sementara ekstrak metanol dan etil asetat menunjukkan toksisitas yang lemah dengan nilai LC50 berturut-turut; 683,282; dan 812,456 mg/L. Kata kunci : Ulin (Eusideroxylon zwageri Teijsm. & Binn), Antioksidan, Toksisitas

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Adlis Santoni
Uncontrolled Keywords: Ulin (Eusideroxylon zwageri Teijsm. & Binn), Antioksidan, Toksisitas
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: s1 kimia kimia
Date Deposited: 05 Jul 2021 03:50
Last Modified: 05 Jul 2021 03:50
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/76769

Actions (login required)

View Item View Item