Komunikasi Persuasif Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumatera Barat pada Anak Muda dalam Rekrutmen Anggota Partai Solidaritas Indonesia di Sumatera Barat

Indah, Sartika (2021) Komunikasi Persuasif Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumatera Barat pada Anak Muda dalam Rekrutmen Anggota Partai Solidaritas Indonesia di Sumatera Barat. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (183kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (175kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (60kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (135kB) | Preview
	Text (Tugas Akhir Full Text) Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Minat anak muda atau generasi milenial Indonesia terhadap politik yang begitu rendah bertolak belakang dengan Partai Solidaritas Indonesia sebagai partai baru yang berani menjadikan anak muda sebagai pengendara utama partainya. Partai Solidaritas Indonesia Sumatera Barat berhasil merekrut anggota partai yang didominasi oleh anak muda terbukti dengan jumlah calon legislatif pada pemilu 2019 yang berusia di bawah 35 tahun atau sebanyak 76 persen. Hal ini menjadi landasan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana upaya komunikasi persuasif Partai Solidaritas Indonesia Sumatera Barat pada anak muda dalam rekrutmen anggotanya. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan metode pendekatan eksplanatif. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori Retorika Undangan oleh Foss dan Foss dan teori Konvergensi Simbolis oleh Bormann. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan juga dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam rekrutmen anggotanya pada anak muda Partai Solidaritas Indonesia Sumatera Barat melakukan komunikasi persuasif melalui tatap muka dan melalui media sosial hingga media luar ruang yaitu papan iklan. Persuasi secara tatap muka dilakukan dengan menyampaikan pesan-pesan berupa motivasi yang dapat merubah persepsi hingga perilaku anak muda terkait politik. Komunikasi melalui media sosial dilakukan melalui media sosial facebook, twitter dan instagram milik partai dan akun pribadi pengurus. Upaya persuasi menggunakan media sosial lebih banyak menarik perhatian anak muda dibanding dengan persuasi tatap muka. Media luar ruang juga dimanfaatkan yaitu papan iklan. Pada proses persuasinya Partai Solidaritas Indonesia Sumatera Barat menemukan hambatan yang berasal dari internal partai dan juga eksternal yaitu anak muda yang sedang dipersuasi.

Actions (login required)

View Item