PERILAKU TEGANGAN IN SITU PADA LAPISAN PASIR YANG BERADA DIATAS LAPISAN KERIKIL DENGAN REMBESAN ARAH KEATAS PADA VARIASI DEBIT AIR

Rahmad, Efendi (2021) PERILAKU TEGANGAN IN SITU PADA LAPISAN PASIR YANG BERADA DIATAS LAPISAN KERIKIL DENGAN REMBESAN ARAH KEATAS PADA VARIASI DEBIT AIR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (216kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Bab Akhir) BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (Laporan Tugas Akhir) Laporan TA Rahmad Efendi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Tanah adalah material yang terdiri dari himpunan butiran mineral – mineral, bahan organik, dan endapan yang relatif lepas terletak diatas batuan kasar. Pada Tanah terdapat ruang antar partikel yang ditempati oleh zat cair dan gas yang mengisi ruang kosong tersebut. Ketika air mengalir melalui pori tanah, air akan mengerahkan suatu gaya yang disebut rembesan. Aliran air arah keatas (Upward Seepage) arus cenderung mengangkat partikel tanah keatas dan mengakibatkan penurunan tekanan intergranular tanah sehingga tegangan efektif menurun akibat kelebihan tekanan air pori (Excess Pore Water Pressure). Tegangan efektif akan nol ketika kecepatan aliran meningkat dan mencapai keadaan batas, karena ini pasir akan kehilangan stabilitasnya, menyebabkan pasir berprilaku seperti liquid. Kehilangan stabilitas tanah akibat aliran air arah keatas dikenal dengan boiling. Sand boiling terjadi ketika tanah mengalami gaya rembesan yang lebih besar dari pada berat tanah penahannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku tegangan in situ pada lapisan pasir diatas lapisan kerikil pada variasi debit tertentu dan mengetahui kurva tegangan efektif terhadap waktu pada debit tertentu. Dilakukan pengujian untuk mendapatkan karakteristik tanah meliputi, uji analisa saringan, uji kuat geser langsung, dan uji berat isi untuk mendapatkan kerapatan relatif (Dr) dari sampel tanah, kemudian dilakukan pengujian model pada tangki uji yang telah dihubungkan dengan alat piezometer untuk pembacaan tinggi tekan (pressure head) pada tiap titik ditangki uji, pompa air dihidupkan untuk mengalirkan air ke arah atas dengan variasi debit aliran diatur dengan flowmeter. Variasi debit air yang dipakai dalam pengujian ini sebesar 26 LPM, 35 LPM, dan 48 LPM. Hasil uji klasifikasi tanah berdasarkan sistem klasifikasi tanah terpadu (USCS) didapatkan jenis tanah pasir bergradasi buruk dan berbutir lepas dengan nilai Dr sebesar 22%. Dari pengujian model didapatkan kesimpulan bahwa peristiwa sand boiling terjadi pada setiap debit yang diberikan, hal ini dapatkan dilihat dari grafik tegangan efektif. Penurunan tegangan efektif terbesar terjadi pada debit 48 LPM. Dari pengujian ini didapatkan hasil bahwa Semakin besar debit yang diberikan selama pengujian, menyebabkan semakin besar pula penurunan tegangan efektif yang terjadi akibat kelebihan tekanan air pori selama pengujian sehingga tanah menjadi tidak stabil dan mengakibatkan fondasi mengalami kegagalan.

Actions (login required)

View Item