Sessa Suci, Ramadheni (2021) PENERAPAN ASAS ITIKAD BAIK DALAM PELAKSANAAN KONTRAK WARALABA PADA DUBA KEBAB CABANG AIR TIRIS RIAU. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (125kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (410kB) | Preview |
|
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (98kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (170kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kontrak berawal dari perbedaan kepentingan di antara para pihak yang saling mengikatkan diri. Dimana para pihak memiliki kedudukan yang sama karena konsep dari pada kontrak adalah setara. Salah satu contoh kontrak bisnis yang saat ini menjadi pilihan pelaku usaha yaitu kontrak waralaba atau disebut juga franchise. Waralaba merupakan peluang bisnis dimana terdapat pihak pemberi waralaba dan penerima waralaba dengan membuat suatu kesepakatan untuk saling mengikatkan diri. Dalam menerapkan sebuah kontrak tentu perlu didasari dengan asas itikad baik mulai dari sebelum terciptanya kontrak sampai berakhirnya kontrak agar tidak terjadi wanprestasi oleh salah satu pihak. Itikad baik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti mempunyai kemauan yang baik, berkeyakinan, serta kepercayaan. Kontrak yang diteliti dalam penelitian ini adalah kontrak waralaba. Adapun permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: 1.) Bagaimana proses pelaksanaan kontrak waralaba pada Duba Kebab cabang Air Tiris Riau, 2.) Bagaimana penerapan asas itikad baik dalam pelaksanaan kontrak waralaba Duba Kebab cabang Air Tiris Riau, dan 3.) Apa akibat hukum dari pelanggaran asas itikad baik pada kontrak waralaba. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah yuridis empiris atau disebut juga penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini adalah dengan cara studi dokumen dan wawancara (interview) dengan jenis data yang diperoleh adalah data primer dan data sekunder, yang dianalisis secara kualitatif. Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa:1.)Pada proses pelaksanan kontrak waralaba terjadi beberapa kesalahpahaman yang mengakibatkan penundaan dalam penandatanganan kontrak serta penundaan pembukaan outlet oleh pihak kedua serta terjadi kesalahan dalam pengiriman bahan baku oleh pihak pertama. 2.) Adanya penerapan asas itikad tidak baik dalam pelaksanaan kontrak waralaba yang terjadi pada saat pihak pertama melakukan wanprestasi terhadap pihak kedua yang mana telah melakukan kelalaian terhadap pengiriman bahan baku kepada pihak kedua. 3.) Akibat hukum dari adanya pelanggaran asas itikad baik ini adalah dapat diberikan sanksi bagi pihak yang melanggar dari pada isi kontrak. Sanksi bisa berupa ganti kerugian, penggantian biaya ataupun bunga. Disini pihak yang dirugikan yaitu pihak kedua tidak meminta ganti kerugian ataupun penggantian biaya kepada pihak pertama akan tetapi pihak kedua hanya meminta pemenuhan kewajiban kepada pihak pertama. Kata Kunci: Kontrak, Itikad Baik, Waralaba
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Hj. Yulia Mirwati, S.H.,C.N., M.H |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 24 Jun 2021 07:43 |
Last Modified: | 24 Jun 2021 07:43 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/76707 |
Actions (login required)
View Item |