POLITIK IDENTITAS DALAM PERSPEKTIF NEGARA HUKUM DALAM BINGKAI NKRI (STUDI KASUS : PEMILIHAN KEPALA DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2018)

Mentari Pricillia, Febe Manurung (2021) POLITIK IDENTITAS DALAM PERSPEKTIF NEGARA HUKUM DALAM BINGKAI NKRI (STUDI KASUS : PEMILIHAN KEPALA DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2018). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (98kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version

Download (348kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version

Download (27kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (103kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK (Mentari Pricillia Febe Manurung, 1710113105, Fakultas Hukum Universitas Andalas, 2021, Program Kekhususan Hukum Tata Negara.) Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai macam kebudayaan dan agama sehingga identitas dalam diri masyarakat nya begitu sangat penting, Dalam Konstitusi Indonesia, dengan tegas memberikan jaminan adanya persamaan kedudukan. Hal tersebut dijelaskan dalam Pasal 27 ayat (1) UU 1945 ”Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya”. Namun, Pasca reformasi sentimen antar golongan semakin menguat baik golongan agama maupun golongan etnis, sentimen antar golongan tersebut kemudian diakomodir dan dipergunakan para elite politik sebagai senjata dalam pemilihan umum di daerah, termasuk di Sumatera Utara. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Bagaimana Politisasi Identitas dikaitkan dengan kebebasan beragama dalam bingkai negara hukum Indonesia dan mengetahui seberapa besar politik identitas mempengaruhi kemenangan pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (ERAMAS) dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara tahun 2018. Banyak isu-isu yang terjadi selama pemilihan kepala daerah di Sumatera Utara antara lain ada isu agama, isu putra daerah, isu kesukuan namun juga ada faktor lain yaitu faktor figur dari pasangan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode yuridis sosiologis sederhana dengan mengkaji ketentuan hukum yang berlaku dan apa yang sedang terjadi di masyarakat. Adapun lokasi penelitian yaitu di Medan, Sumatera Utara sehingga hasil dari penelitian skripsi ini adalah kaitan politik identitas dengan kebebasan beragama dan analisis terhadap faktor- faktor kemenangan pasangan ERAMAS yaitu faktor agama, putra daerah dan faktor figur. Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pemilih di Sumatera Utara menggunakan politik identitas dalam pemilihan kepala daerah, oleh karena itu berdasarkan analisis tersebut faktor-faktor kemenangan pasangan ERAMAS dapat dikategorikan sebagai pemilih dengan model perilaku pemilih sosiologis yaitu memilih karena ada persamaan agama, suku, dan kesamaan asal usul, serta memilih dengan model psikologi yaitu karena faktor figur dari pasangan ERAMAS tersebut.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Yuanita Syofia, S.H., M.H
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 30 Jun 2021 06:52
Last Modified: 30 Jun 2021 06:52
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/76668

Actions (login required)

View Item View Item