WAYAN, ARYAWATI (2016) PENGEMBANGAN MODEL PENCEGAHAN RISIKO TINGGI KEHAMILAN DAN PERSALINAN YANG TERENCANA DAN ANTISIPATIF (REGITA) DENGAN KEJADIAN KOMPLIKASI KEHAMILAN DAN PERSALINAN. Doctoral thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (ABSTRACT)
ABSTRACT buk wayan.pdf - Published Version Download (190kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
Bab I.pdf - Published Version Download (271kB) | Preview |
|
|
Text
Bab VII.pdf - Published Version Download (152kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (345kB) | Preview |
|
|
Text (DISERTASI FULL TEXT)
Disertasi Full Wayan.pdf - Published Version Download (15MB) | Preview |
Abstract
Angka kematian ibu di Indonesia menunjukan peningkatan dari tahun ke tahun yangdapat dilihat dari hasil SDKI 2007 dimana kematian ibu dari 228 per 100.000 kelahiran hidup naik menjadi 359 per 100.000 kelahiran hidup SDKI 2012. Komplikasi pada ibu hamil bersalin dan nifas dapat menyebabkan kematian langsung pada ibu, dan dapat terjadi sekitar 20% dari ibu hamil (Kemenkes RI 2011). Faktor yang berkontribusi terhadap kematian ibu, secara garis besar, dapat dikelompokan menjadi penyebab langsung dan penyebab tidak langsung.Penyebab langsung kematian ibu adalah faktor yang berhubungan dengan komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas seperti perdarahan, pre- eklamsi/eklamsi, infeksi, persalinan macet dan abortus.(Kemenkes, 2010).Kematian ibu melahirkan masih didominasi oleh penyebab klasik, yaitu perdarahan 35%, hipertensi 23% dan lain-lain ( penyebab tidak langsung) cukup besar termasuk didalamnya penyebab penyakit obstetri 32% dan yang tidak (Kemenkes 2012). Berbagai intervensi sudah dilakukan oleh pemerintah dalam percepatan penurunan angka kematian ibu, tetapi belum menunjukan hasil yang mengembirakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh model pencegahan Risiko Tinggi Kehamilan dan Persalinan yang Terencana dan Antisipatif (Regita) Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain penelitian kasus dan kontrol. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu yang melahirkan di rumah sakit, klinik dan bidan praktik swasta di Kota Bandarlampung pada tahun 2015. Sampel berjumlah 820 dengan rumus sampel uji hipotesis beda dua proporsi, terdiri atas sampel kasus dan sampel kontrol dengan perbandingan 1:1. Sampel kontrol berjumlah 410 dan sampel kasus berjumlah 410 yang dijaring dengan metode ramdom sampling. Alat ukur/instrument pengambilan data adalah kuesioner untuk data primer yang diperoleh pada saat penelitian berlangsung dan data sekunder yang tersedia pada rekam medis (buku KIA, kohort ibu dan kartu ibu) dan diperoleh secara retrospektif melihat efek sebelum kejadian.Variabel dependent adalah komplikasi kehamilan dan komplikasi persalinan sedangkan variabel independent penelitian ini adalah status kesehatan ibu, status reproduksi, akses pelayanan kesehatan, perilaku kesehatan pengguna pelayanan kesehatan, status ibu dalam keluarga dan masyarakat, status keluarga dalam masyarakat, status komunitas. Analisis data dengan metode analisis univariat dilakukan secara diskriptif dan untuk analisis bivariat menggunakan uji stastistik Chi Square, dengan derajat kepercayaan 95%, untuk analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik. Penelitian ini akan dibagi dalam 3 tahap, yaitu tahap 1 pengumpulan dan pengolahan data kuantitatif, tahap 2. pengembangan model Regita, tahap ke 3. uji kelayakan model Regita, workshop para pakar, dan sosialisasi model Regita untuk mengetahui kelemahan dari model. Pada variabel komplikasi kehamilan diperoleh hasil variabel yang secara bersama-sama mempengaruhi terjadinya komplikasi kehamilan, yaitu variabel berat badan ibu dengan nilai p-value 0,002 dan POR 4,061; CI 95% (1,701—9.96), riwayat penyakit infeksi dan parasit p-value 0,019 dan POR:2,929; CI 95%(1,195—7,181), riwayat penyakit kronis p-value 0,000 dan POR: 21,719; CI 95% (11.499—41.020), paritas p-value 0,002 dan POR: 2,030; CI 95%(1,295—3,184), kualitas ANC p-value 0,000 dan POR: 3,307;CI 95% (1,896—5,766), pemanfaaan ANC p-value 0,038 dan POR: 1,883; CI 95% (1,035—3,427), pendidikan ibu p- value 0,002 dan POR: 2,004 ; CI 95% ( 1,281—3,567), pekerjaan ibu p-value0,007 dan POR: 2,477; CI 95% (1,278—4,800), dan sarana rujukan p-value 0,005dan POR 2,089; CI 95% (1,251—3,491). Dari 10 variabel yang mempengaruhi kejadian komplikasi kehamilan, variabel yang paling dominan yaitu variabel riwayat penyakit kronis. Ada hubungan yang signifikan antara variabel komplikasi kehamilan dankomplikasi persalinan dengan nilai p-value 0,000 dan POR 3,88; CI 95% (2,575—5,846). Hasil penelitian untuk komplikasi persalinan menunjukkan hubungan yang bermakna pendidikan, pengetahuanvariabel anemia p-value 0,022 dan POR: 1,460; CI 95% (1,056—2,019), berat badan Ibu dengan nilai p-value 0,042 dan POR 2,605; CI 95 % (1,037—6,5488), riwayat penyakit infeksi dan parasit p- value 0,019 dan POR:2,929; CI 95% (1,053—5,019), riwayat penyakit kronis p- value 0,037 dan POR: 4,833; CI 95% (2,557—9,136), jarak kelahiran p-value0,012 dan POR:0,530; CI 95% (0,323—0,971), Paritas p-value 0,037 dan POR:1,772; CI 95% (1,034—2,870), kualitas ANC p-value 0,026 dan POR: 1,460; CI95 % (1,046—2,036), Riwayat persalinan p-value 0,012 dan POR: 1,805; CI 95%(1,137--2,866) , penolong persalinan p-value 0,041 dan POR: 4,059; CI 95% (1,062—15,542), pengetahuan ibu p-value 0,007 dan POR: 1,713; CI 95% (1,160—2,529), pendapatan keluarga p-value 0,000 dan POR: 2,242; CI 95% (1,631—3,081), keputusan untuk merujuk p-value 0,006 dan POR 2,135; CI95% (1,237—3,684) dan sarana rujukan p-value 0,000 dan POR 2,199; CI 95% (1,547—3,126). Dari 13 variabel yang mempengaruhi kejadian komplikasi persalinan,variabel yang paling dominan yaitu variabel riwayat penyakit kronis. Dari uji kelayakan model Regita untuk komplikasi persalinan diperoleh sensitivitas model Regita terhadap komplikasi persalinan 81,98%; spesifisitas terhadap komplikasi persalinan 90,91%; dan nilai prediktif positif (NPP) terhadap komplikasi persalinan 91,00%. Nilai prediktif negatif (NPN) terhadap komplikasi persalinan 81,82%. Dari uji kelayakan model Regita untuk komplikasi kehamilan diperoleh sensitivitas model Regita terhadap komplikasi kehamilan yaitu 74,13%;spesifisitas komplikasi kehamilan 98,19%; nilai prediktif positif (NPP)komplikasi kehamilan 86,00%;nilai prediktif negatif (NPN) komplikasi kehamilan yaitu 96,21%. Hasil dari analisis statistik akan dituangkan dalam Pempograman simulator untuk menghasilkan suatu model pencegahan komplikasi Regita yang dapat dipergunakan untuk memperkirakan risiko Tinggi kehamilan dan persalinan yang akan dihadapi oleh seorang ibu hamil dan bersalin yang dapat dibuka secara online berbasis web dengan alamat: modelregita.com. Dengan menggunakan model ini, akan diketahui secara dini risiko tinggi yang akan dialami oleh ibu hamil dan intervensi yang diperoleh serta dimana ibu harus melahirkan berdasarkan besarnya risiko ibu hamil. Saran dalam penelitian ini adalah agar riwayat penyakit kronis pada ibu hamil harus menjadi perhatian masyarakat, khususnya ibu yang akan hamil, dan pemberi pelayanan harus melakukan penguatan pada deteksi dini saat ANC, pengambilan keputusan yang tepat saat merujukdan persiapan sarana rujukan dengan ANC yang terpadu dan terintegrasi serta penggunaan model Regita Sebagai alat bantu deteksi komplikasi kehamilan dan persalinan. Regulasi dalam pemberi pelayanan kesehatan ibu harus diperkuat melalui perundang-undangan atau aturan yang mempunyai kekuatan hukum agar mengikat seluruh komponen masyarakat dan petugas dalam memberi pelayanan kesehatan.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Pascasarjana (Disertasi) |
Depositing User: | S3 Kesehatan Masyarakat |
Date Deposited: | 04 May 2016 04:52 |
Last Modified: | 04 May 2016 04:52 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/7660 |
Actions (login required)
View Item |