PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI NAA DAN BAP TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PENGHASIL GAHARU(Aquilaria malaccensis L.) SECARA IN VITRO

Zubaidah, Batubara (2021) PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI NAA DAN BAP TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PENGHASIL GAHARU(Aquilaria malaccensis L.) SECARA IN VITRO. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (162kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 (PENDAHULUAN).pdf - Published Version

Download (214kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V PENUTUP)
BAB AKHIR (PENUTUP).pdf - Published Version

Download (31kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (45kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tanaman Aquilaria malaccensis L. merupakan salah satu jenis tanaman penghasil gaharu. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan kombinasi konsetrasi NAA (Naphthalene Acetic Acid) dan BAP (6-Benzyl Amino Purine) yang terbaik terhadap pertumbuhan tanaman penghasil gaharu (Aquilaria malaccensis L.) secara in vitro. Bahan yang digunakan sebagai eksplan yaitu nodus tanaman yang dikecambahkan secara in vitro. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari enam perlakuan yaitu 0,10 ppm NAA + 1,75 ppm BAP; 0,20 ppm NAA + 1,75 ppm BAP; 0,10 ppm NAA + 2,50 ppm BAP; 0,20 ppm NAA + 2,50 ppm BAP; 0,10 ppm NAA +3,75 ppm BAP; 0,20 ppm NAA + 3,75 ppm BAP dengan 3 ulangan, sehingga terdapat 18 satuan percobaan dan setiap satuan percobaan terdiri dari 3 botol kultur. Pada masing-masing botol kultur ditanam 1 eksplan, sehingga secara keseluruhan terdapat 54 eksplan yang diamati. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji F dan apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan DNMRT (Duncan New Multiple Range Test) dengan taraf 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian NAA dan BAP memberikan pengaruh yang sama terhadap persentase eksplan hidup, persentase eksplan bertunas, waktu muncul tunas, jumlah tunas per eksplan, dan jumlah daun. Secara umum pemberian 0,10 ppm NAA + 1,25 ppm BAP mampu menginduksi tunas pada eksplan nodus tanaman penghasil gaharu

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Benni Satria, MP
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 21 Jun 2021 03:41
Last Modified: 21 Jun 2021 03:41
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/76562

Actions (login required)

View Item View Item