Fajri, Rizki (2021) Rancang Bangun Sistem Irigasi dan Penjadwalan Pemupukan Otomatis Berbasis Internet of Things (IoT) pada Tanaman Bayam (Amaranthus). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover pbb+abstrak.pdf - Published Version Download (257kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
2. BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (224kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5)
3. BAB AKHIR (Penutup Kesimpulan).pdf - Published Version Download (114kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (229kB) | Preview |
|
Text (Tugas Akhir Full Text)
5. Tugas Akhir Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (34MB) |
Abstract
Proses irigasi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air tanaman agar dapat tumbuh optimal. Pemberian pupuk sama dengan pemberian air pada tanaman yang kurang efisien terhadap waktu dan tenaga. NodeMCU ESP8266, sensor YL-69, DHT-11 dan RTC sebagai input dari proses sistem irigasi dan pemupukan secara otomatis yang dapat di akses melalui aplikasi blynk. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan melakukan uji kinerja sitem irigasi dan pemupukan menggunakan sensor YL-69, DHT-11 dan RTC sehingga dapat memudahkan petani dalam melakukan proses irigasi dan pemupukan secara otomatis. Didapatkan hasil pembacaan sensor kadar air tanah yang ditampilkan dalam bentuk persen pada aplikasi blynk. Proses irigasi dimulai ketika kadar air tanah bernilai 24%, berhenti ketika kadar air tanah bernilai 27%. RTC mengatur pemupukan yang dilakukan sebanyak satu kali dalam tiga hari. Hasil kalibrasi sensor YL-69 didapatkan nilai R^2 sebesar 0,9997. Hasil perbandingan pembacaan sensor YL-69 dengan uji gravimetri pada 2 buah sensor selama 15 hari dengan nilai R^2 berturut-turut adalah 0,8242 dan 0,8239 dan nilai RMSE berturut-turut sebesar 0,5696 dan 0,8532. Volume air irigasi perlakuan secara terkontrol membutuhkan air sebanyak 33,9L sedangkan perlakuan manual sebanyak 159,6L selama penelitian. Perlakuan secara manual kurang efisien 4,7 kali dibanding perlakuan terkontrol. Hasil pengamatan tinggi, jumlah daun dan massa tanaman bayam dengan proses otomatis dan manual berturut-turut didapatkan tinggi 5,69cm dan 5,4433cm, jumlah daun sebanyak 5 daun dan 4 daun massa bayam, sebesar 5,886gr dan 5,526gr.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.Eng., Muhammad Makky, S.TP, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Irigasi, Pemupukan, Internet of Things, Sensor |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian |
Depositing User: | s1 Teknik Pertanian |
Date Deposited: | 17 Jun 2021 07:48 |
Last Modified: | 17 Jun 2021 07:48 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/76515 |
Actions (login required)
View Item |