INDUKSI TUNAS TANAMAN PENGHASIL GAHARU (Aquilaria malaccensis Lamk.) PADA BEBERAPA KOMBINASI ZAT PENGATUR TUMBUH SECARA IN VITRO

Mutiara, Fazrini (2021) INDUKSI TUNAS TANAMAN PENGHASIL GAHARU (Aquilaria malaccensis Lamk.) PADA BEBERAPA KOMBINASI ZAT PENGATUR TUMBUH SECARA IN VITRO. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (cover dan abstrak) COVER dan ABSTRAK muti.pdf - Published Version Download (233kB) | Preview
Preview	Text (bab i) BAB I PENDAHULUAN muti.pdf - Published Version Download (202kB) | Preview
Preview	Text (bab v) BAB V KESIMPULAN dan SARAN.pdf - Published Version Download (132kB) | Preview
Preview	Text (dapus) DAFTAR PUSTAKA muti.pdf - Published Version Download (200kB) | Preview
	Text (fulltext) skripsi fulltext-muti.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Tanaman penghasil gaharu merupakan salah satu tanaman hutan dengan nilai ekonomi tinggi karena mengandung resin yang mengeluarkan aroma khas yang wangi pada kayunya. Berkembangnya nilai guna gaharu yang semakin kompleks, mengakibatkan permintaan pasar produk gaharu semakin meningkat. Hal ini menyebabkan terjadinya perubahan pola produksi yang semula hanya memanfaatkan pohon yang telah mati alami, kini beralih dengan cara menebang pohon hidup dan mencacah bagian batang untuk mendapatkan kayu yang telah bergaharu. Metode kultur jaringan merupakan salah satu upaya untuk melestarikan tanaman penghasil gaharu dari kepunahan. Guna memperoleh hasil yang memuaskan dalam pelaksanaannya, kegiatan kultur jaringan tidak dapat terlepas dari peranan zat pengatur tumbuh (ZPT). ZPT yang digunakan antara lain BAP(6- Benzyl Amino Purine), Kinetin dan NAA (NapthaleneAcetic Acid). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi konsentrasi zat pengatur tumbuh BAP + Kinetin terbaik dalam induksi tunas dari tanaman gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk.). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga Agustus 2020 di Laboratorium Kultur Jaringan Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 8 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah 2.0 ppm BAP + 0 ppm Kinetin, 2.25 ppm BAP + 0 ppm Kinetin, 2.5 ppm BAP + 0 ppm Kinetin, 2.75 ppm BAP + 0 ppm Kinetin, 2.0 ppm BAP + 1 ppm Kinetin, 2.25 ppm BAP + 1 ppm Kinetin, 2.5 ppm BAP + 1 ppm Kinetin, 2.75 ppm BAP + 1 ppm Kinetin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai kombinasi zat pengatur tumbuh memberika pengaruh yang sama pada setiap perlakuan.

Actions (login required)

View Item