PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN HUTAN KE LAHAN PERTANIAN TERHADAP LAJU INFILTRASI DI KELURAHAN TANAH GARAM KECAMATAN LUBUAK SIKARAH KOTA SOLOK

Almasriva, Aini (2021) PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN HUTAN KE LAHAN PERTANIAN TERHADAP LAJU INFILTRASI DI KELURAHAN TANAH GARAM KECAMATAN LUBUAK SIKARAH KOTA SOLOK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK Almasriva Ainii.pdf - Published Version

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (248kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (133kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (325kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT ALMASRIVA AINI)
skripsi full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Alih fungsi lahan hutan menjadi lahan pertanian di Kelurahan Tanah Garam dapat mengakibatkan perubahan nilai laju infiltrasi. Penelitian bertujuan untuk mengkaji nilai laju infiltrasi akibat dari alih fungsi lahan hutan ke pertanian di Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuak Sikarah, Kota Solok. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2020 hingga Februari 2021. Metoda penelitian yang digunakan adalah metoda survei dan metoda pengambilan sampel tanah dilakukan secara purposive random sampling pada masing-masing penggunaan lahan (hutan, perkebunan, ladang, semak belukar dan sawah) pada kelerengan 0-8%, 8-15% dan 15-25% dengan jenis tanah inceptisol diambil 3 titik sampel per penggunaan lahan pada kedalaman 0-30 cm dan 30-60 cm, dan dilakukan pengukuran laju infiltrasi pada setiap penggunaan lahan. Parameter yang dianalisis yaitu tekstur tanah, bahan organik tanah, berat volume tanah, total ruang pori tanah dan permeabilitas tanah. Hasil penelitian didapatkan laju infiltrasi pada lereng 0-8% meningkat pada penggunaan lahan semak belukar (488,20 cm/jam) dibandingkan pada hutan (15,02 cm/jam). Pada lereng 8-15% laju infiltrasi meningkat pada penggunaan lahan tegalan/ladang (127,39 cm/jam) dibandingkan dengan lahan hutan (79,44 cm/jam) dan pada lereng 15-25% laju infiltrasi meningkat pada penggunaan lahan kebun (106,31 cm/jam) dibandingkan dengan nilai laju infiltrasi pada lahan hutan (38,97 cm/jam).

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Aprisal, MP
Uncontrolled Keywords: alih fungsi lahan, infiltrasi, penggunaan lahan, lereng, Inceptisols
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: s1 ilmu tanah
Date Deposited: 10 Jun 2021 08:11
Last Modified: 10 Jun 2021 08:11
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/76344

Actions (login required)

View Item View Item