Yesi, Puspita (2021) PELAKSANAAN PEMERIKSAAN PERKARA PIDANA SECARA ELEKTRONIK MELALUI TELECONFERENCE PADA MASA PANDEMI CORONAVIRUS DISEASE-2019 (COVID-19) DI PENGADILAN NEGERI PEKANBARU. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Updated Version Download (121kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (330kB) | Preview |
|
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (97kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (168kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pandemi Corona Virus Disease-2019 (COVID-19) nyatanya membawa pengaruh terhadap aktivitas persidangan perkara pidana di Indonesia terutama pada tahap pembuktian. Umumnya persidangan perkara pidana dilakukan secara langung dan berhadap-hadapan secara fisik di ruang sidang pengadilan, namun akibat adanya virus tersebut menyebabkan penyelenggaraan aktivitas persidangan tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Untuk mengurangi resiko penyebaran virus agar tidak semakin meluas, maka pemerintah Indonesia memutuskan agar persidangan secara konvensional beralih menjadi persidangan secara elektronik menggunakan media teleconference. Hal tersebut juga dilakukan mengingat terbatasnya masa tahanan yang tidak dapat diperpanjang lagi serta untuk memberikan kepastian hukum terhadap terdakwa maupun kepada para pencari keadilan. Pengadilan Negeri Pekanbaru merupakan salah satu wilayah yang telah menerapkan persidangan berbasis teleconference tersebut dengan mengikuti instruksi SEMA Nomor 1 Tahun 2020 dan Pedoman pada PERMA Nomor 4 Tahun 2020. Adapun permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah : Pertama, Bagaimana pelaksanaan pemeriksaan perkara pidana secara elektronik melalui teleconference pada masa pandemi COVID-19 di Pengadilan Negeri Pekanbaru. Kedua, Apa saja yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pemeriksaan perkara pidana secara elektronik melalui teleconference pada masa pandemi COVID-19 di Pengadilan Negeri Pekanbaru. Untuk menunjang hasil pembahasan dari masalah, metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris atau disebut juga penelitian lapangan. Sifat penelitian ini adalah deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pemeriksaan perkara pidana secara elektronik melalui teleconference pada dasarnya sama dengan pemeriksaan perkara pidana dengan acara biasa pada KUHAP, namun yang membedakan terletak pada keberadaan peserta sidang yang tidak berada di ruangan yang sama dengan hakim melainkan terpisah menggunakan media elektronik. Dalam pelaksanaanya Pengadilan Negeri Pekanbaru telah menggunakan ketentuan yang ada pada PERMA Nomor 4 Tahun 2020 sebagai pedoman, namun nyatanya dalam proses pelaksanaannya terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh Pengadilan Negeri Pekanbaru seperti tidak mendukungnya kualitas signal internet dan fasilitas elektronik pendukung, kemudian kesulitan pada tahap pembuktian serta kurangnya akses masyarakat. Kata Kunci : Kata Kunci : Persidangan, Pembuktian, Teleconference
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 08 Jun 2021 06:53 |
Last Modified: | 08 Jun 2021 06:53 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/76286 |
Actions (login required)
View Item |