KONSEP KAMPUNG ADAT PADANG RANAH DAN TANAH BATO KABUPATEN SIJUNJUNG SEBAGAI BENTUK PELESTARIAN ADAT TRADISI MINANGKABAU

Muhammad, Hafiz (2020) KONSEP KAMPUNG ADAT PADANG RANAH DAN TANAH BATO KABUPATEN SIJUNJUNG SEBAGAI BENTUK PELESTARIAN ADAT TRADISI MINANGKABAU. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover & Abstrak)
cover & abstrak.pdf - Published Version

Download (137kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (293kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Kesimpulan)
Kesimpulan.pdf - Published Version

Download (126kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (200kB) | Preview
[img] Text
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini menganalisis fungsi sebuah pemukiman masyarakat jorong Padang Ranah dan Tanah Bato yang mempunyai tanggung jawab melestarikan nilai-nilai budaya karena sudah ditetapkan sebagai kampung adat dan dalam proses pengajuan warisan budaya dunia ke UNESCO oleh pemerintah daerah melalui Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fungsionalisme yang dikemukakan oleh Malinowski sebagaimana yang disampaikan Endaswara. Dari penelitian ini didapatkan bentuk-bentuk pelestarian budaya yaitu: 1) potensi budaya, 2) pengembangan potensi budaya, 3) Fungsionalisasi Budaya sebagai daya tarik wisata, 4) dampak pariwisata. Penelitian ini menemukan bahwa adanya prosesi adat yang masih berlangsung hingga saat ini berupa: a) turun mandi, b) basiriah tando, c) maanta marapulai, d) manjalang mamak, e) batobo kongsi, f) bakaua adat, g) mambantai adat, h) wirid adat, i) lubuak larangan, j) galanggang siliah baganti, k) batagak gala, dan l) manujua hari dan manyaratuih. Dari analisis tersebut ditemukan dapat disimpulkan bahwa masyarakat nagari Sijunjung masih menjaga nilai-nilai luhur sebagai bentuk tanggung jawab masyarakat akan pelestarian adat dan budaya Minangkabau di nagari Sijunjung. Dengan kata lain, pelekatan nama kampung adat pada kawasan rumah gadang Padang Ranah dan Tanah Bato tidak hanya sekadar dijadikan destinasi wisata saja, melainkan yang terpenting bagaimana masyarakat tetap menjaga nilai-nilai luhur tersebut guna menjadi identitas bagi destinasi wisata budaya rumah gadang Padang Ranah dan Tanah Bato. Kata Kunci: Kampung adat, wisata budaya, padang ranah, tanah bato

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Khanizar, S.Sn., M.Si.
Uncontrolled Keywords: Kampung adat, wisata budaya, padang ranah, tanah bato
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Daerah
Depositing User: s1 sastra minang
Date Deposited: 07 Jun 2021 08:38
Last Modified: 07 Jun 2021 08:38
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/76194

Actions (login required)

View Item View Item