DOKUMENTASI DAN ANALISIS FUNGSI KEPERCAYAAN RAKYAT SEPUTAR BENCANA GALODO DI NAGARI PASIE LAWEH KECAMATAN SUNGAI TARAB

Trinanda, Joni Putra (2020) DOKUMENTASI DAN ANALISIS FUNGSI KEPERCAYAAN RAKYAT SEPUTAR BENCANA GALODO DI NAGARI PASIE LAWEH KECAMATAN SUNGAI TARAB. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover & Abstrak)
cover & abstrak.pdf - Published Version

Download (55kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (148kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Kesimpulan)
penutup & kesimpulan.pdf - Published Version

Download (50kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (112kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini mendokumentasikan dan menganalisis fungsi kepercayaan rakyat yang berhubungan dengan bencana galodo di Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar. Dengan begitu, kepercayaan rakyat seputar bencana tersebut tidak hilang begitu saja dan dapat diketahui oleh generasi selanjutnya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fungsionalisme yang dikemukakan ole R. Wiliam Bascom sebagaimana yang disampaikan James Danandjaja. Dari penelitian ini didapatkan lima belas kepercayaan rakyat tentang seputar bencana Galodo. Kepercayaan tersebut digolongkan menjadi tiga yaitu: 1) kepercayaan melalui tanda alam yaitu adanya adanya (a) hujan lobek/hujan lebat, (b) angin koncang/angin kencang, (c) potu tunggo/petir tunggal, (d) kabuk tobo/kabut tebal (2) kepercayaan melalui tanda hewan yaitu adanya (a) sekelompok burung yang terbang melintasi Nagari Pasie Laweh (b) turunnya babi hutan dari gunung (c) berbunyinya burung sungkuk (3) kepercayaan melalui mistik dan religius yaitu adanya (a) suara perempuan minta tolong (b) munculnya seorang kakek berpakaian serba putih (c) naga di gunung telah bangun (d) kepala air galodo adalah kepala naga (e) sesosok makhluk yang mengendalikan laju galodo (f) galodo adalah peringatan agar tidak membangun balai salaso (g) galodo terjadi sekali dalam 30 tahun (h) selamatnya mesjid Babussallam. Penelitian ini menemukan bahwa 15 kepercayaan rakyat tersebut mempunyai fungsi yang berbeda-beda bagi masyarakat. Terdapat empat fungsi kepercayaan rakyat terkait galodo tersebut, yakni 1) Sebagai sistem proyeksi, 2) Sebagai alat pengesahan kebudayaan, 3) Sebagai alat pendidikan, dan 4) Sebagai pemaksa berlakunya norma-norma sosial sekaligus sebagai alat pengendalian sosial. Dari fungsi-fungsi tersebut dapat disimpulkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap bencana merupakan bagian dari usaha untuk mengingat dan memaknai kembali hubungan antara manusia, alam, dan Tuhan. Semakin kepercayaan itu berkembang di tengah masyarakat, maka diam-diam masyarakat sedang berusaha merefleksikan hubungan- hubungan yang dimaksudkan. Dengan kata lain, suatu kepercayaan masyarakat tidak hanya sekadar pelipur lara atau kepercayaan yang tidak berguna sama sekali, melainkan justru berguna bagi keberlangsungan nilai-nilai di dalam masyarakat itu sendiri. Kata Kunci: Galodo, Kepercayaan Rakyat, Pasie Laweh

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Pramono, M.Si., Ph.D
Uncontrolled Keywords: Galodo, Kepercayaan Rakyat, Pasie Laweh
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya
Depositing User: s1 sastra minang
Date Deposited: 07 Jun 2021 08:37
Last Modified: 07 Jun 2021 08:37
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/76193

Actions (login required)

View Item View Item