Irma, Sulastri (2020) OPTIMASI AKTIVITAS ANTAGONIS SENYAWA EKSTRASELULER BAKTERI Serratia plymuthicha STRAIN UBCF_13 TERHADAP JAMUR FITOPATOGEN MELALUI PENAMBAHAN SUMBER KARBON DAN NITROGEN EKSOGEN. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (36kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (148kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 5 Penutup)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (26kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (180kB) | Preview |
|
Text (skripsi full text)
skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Bakteri Serratia plymuthica strain UBCF_13 adalah salah satu bakteri biokontrol yang mampu menekan pertumbuhan jamur fitopatogen. Aktivitas antijamur dari bakteri dipengaruhi beberapa faktor lingkungan, diantaranya penambahan sumber karbon dan nitrogen. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan sumber karbon dan nitrogen yang mampu mendorong aktivitas antagonis maksimal dari senyawa ekstraseluler bakteri S. plymuthica strain UBCF_13. Sumber karbon dan nitogen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu glukosa, sukrosa, gliserol, etanol, pepton, amonium sulfat, tripton dan yeast extract, dengan konsentasi masing-masing 2 %. Senyawa ekstraseluler bakteri diaplikasikan ke jamur fitopatogen (Colletotrichum gloeosporioides, Sclerotium rolfsii dan Fusarium oxysporum) untuk melihat aktivitas antijamurnya. Data dianalisis secara statistik menggunakan sidik ragam satu arah dengan DNMRT pada taraf 5 %. Aktivitas terbaik senyawa ekstraseluler bakteri S. plymuthica terhadap jamur C. gloeosporioides dihasilkan dari penambahan sumber karbon (etanol) 22,28 % dan sumber nitrogen (pepton) 16,94 %. Aktivitas terbaik terhadap jamur S. rolfsii dihasilkan dari penambahan sumber karbon (etanol) 14,67 % dan sumber nitrogen (amonium sulfat) 15,53 %. Aktivitas terbaik terhadap jamur F. oxysporum dihasilkan dari penambahan sumber karbon (etanol) 8,47 % dan sumber nitrogen (amonium sulfat dan tripton) yang masing-masingnya 28,25 % dan 26,88 %. Penambahan sumber karbon dan nitrogen terlihat mampu meningkatkan aktivitas antagonis senyawa ekstraseluler bakteri S. plymuthica terhadap jamur fitopatogen, namun diperlukan penelitian lanjutan sebagai rekomendasi dalam kegiatan pengembangan senyawa ekstraseluler bakteri S. plymuthica untuk produksi masal. Kata kunci: sumber karbon, sumber nitrogen, senyawa ekstraseluler, S. plymuthica strain UBCF_13, jamur fitopatogen.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof.Dr.sc.agr.Ir. Jamsari, MP |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 03 Jun 2021 04:01 |
Last Modified: | 03 Jun 2021 04:01 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/76155 |
Actions (login required)
View Item |