Amanda, Satifa (2021) Penggaluran Dan Evaluasi Genotipe Penginduksi Haploid In Vivo Pada Jagung (Zea Mays). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (375kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
FILE 2 BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (313kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V PENUTUP)
FILE 3 BAB AKHIR (PENUTUP).pdf - Published Version Download (112kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
FILE 4 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (226kB) | Preview |
|
|
Text (skripsi full)
file 5 skripsi full fix.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview |
Abstract
PENGGALURAN DAN EVALUASI GENOTIPE PENGINDUKSI HAPLOID IN VIVO PADA JAGUNG (Zea Mays) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan galur penginduksi haploid in vivo yang homozigot dan efektivitas genotipe penginduksi dalam menginduksi embrio haploid. Persilangan menggunakan 7 genotipe jagung, 2 genotipe sebagai tetua jantan dan 5 genotipe sebagai tetua betina. Jagung yang digunakan sebagai tetua betina berwarna putih dan berwarna kuning sedangkan tetua jantan berwarna kontras (biru kehitaman dan hitam). Tetua jantan juga melakukan selfing. Penelitian ini menggunakan metode percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang dilakukan di UPT Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Andalas pada bulan Desember 2019 sampai April 2020. Data dianalisis dengan membandingkan banyaknya galur homozigot yang didapatkan pada penginduksi dan banyaknya persentase biji haploid yang dapat dihasilkan dari beberapa persilangan genotipe jagung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa galur IPB J1 dan Blue Jade memiliki kemampuan menginduksi embrio haploid pada beberapa genotipe donor yang bijinya berwarna putih (jagung Anoman-1, jagung Pulut URI, jagung Srikandi Putih) dan biji berwarna kuning (jagung Bisma dan jagung Lamuru) serta memiliki kemampuan yang baik dalam proses selfing dengan ditandai hasil selfing 100% warna biji jagung kehitaman dan warna biji jagung biru kehitaman. Genotipe jagung hitam Blue Jade dapat menginduksi embrio haploid sebesar 1,94% hingga 12,92%. Genotipe jagung ungu IPB J1 dapat menginduksi embrio haploid sebesar 12,47% hingga 23,97%. Kata kunci : evaluasi, haploid in vivo, genotipe jagung, embrio haploid, varietas hibrida,
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Ir. Sutoyo, MS |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 03 Jun 2021 06:22 |
Last Modified: | 03 Jun 2021 07:18 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/76150 |
Actions (login required)
View Item |