Dian, Fitria Dewi (2021) Pengaruh Paparan Siklik Ozon Terhadap Karakteristik Mutu Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (440kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I. PENDAHULUAN)
BAB 1 (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (243kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V. PENUTUP)
BAB 5 (PENUTUP).pdf - Published Version Download (34kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (162kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
PENGARUH PAPARAN SIKLIK OZON TERHADAP KARAKTERISTIK MUTU BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) Oleh: Dian Fitria Dewi Pembimbing: Khandra Fahmy dan Dinah Cherie ABSTRAK Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan tanaman hortikultura yang sangat dibutuhkan di Indonesia. Bawang merah memiliki kadar air berkisar 88 % sehingga mudah mengalami kerusakan. Penyimpanan bawang merah setelah panen sering mengakibatkan bawang merah cepat rusak. Oleh karena itu perlu dilakukan penanganan pascapanen yang sesuai untuk mempertahankan kesegaran dan mencegah kerusakan pada bawang merah. Cara yang dapat dilakukan agar bawang merah tetap segar yaitu menggunakan ozon (O3) secara terus-menerus atau secara siklik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu pemaparan siklik ozon terbaik sehingga dapat mempertahankan mutu bawang merah. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa perlakuan yang terdiri dari kontrol, siklik ozon selama 20 menit (P1), siklik ozon selama 30 menit (P2) dan siklik ozon selama 40 menit (P3) setiap 6 jam dimulai pada hari ke-0 sampai hari ke-14. Pengamatan bawang merah dilakukan pada hari ke-0 dan hari ke-14 sampai hari ke-34 setiap 2 hari sekali. Adapun parameter pengamatan yang dilakukan adalah susut bobot, kekerasan, warna, kerusakan, pH, uji mikroba dan kadar air. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa parameter pengamatan susut bobot, kekerasan, warna, kerusakan, pH dan uji mikroba tidak berpengaruh nyata terhadap waktu pemaparan siklik ozon namun memiliki pengaruh nyata pada kadar air. Pada parameter tersebut perlakuan P2 memiliki beda nyata dibandingkan perlakuan kontrol, P1 dan P3. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa perlakuan P2 merupakan perlakuan terbaik dengan waktu pemaparan 30 menit. Kata kunci – bawang merah, ozon, siklik, mutu
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Khandra Fahmy, S.TP, MP, Ph.D |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian |
Depositing User: | s1 Teknik Pertanian |
Date Deposited: | 31 May 2021 03:57 |
Last Modified: | 31 May 2021 03:57 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/76052 |
Actions (login required)
View Item |