PENGARUH PENGGUNAAN CAMPURAN LIMBAH BUAH JAGUNG DAN AMPAS TAHU YANG DIFERMENTASI DENGAN Lentinus edodes TERHADAP PERFORMA PRODUKSI PUYUH PETELUR DAN IOFC

Syarah, Maisyarah (2021) PENGARUH PENGGUNAAN CAMPURAN LIMBAH BUAH JAGUNG DAN AMPAS TAHU YANG DIFERMENTASI DENGAN Lentinus edodes TERHADAP PERFORMA PRODUKSI PUYUH PETELUR DAN IOFC. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover, abstrak-dikonversi.pdf - Published Version Download (95kB) | Preview
Preview	Text (Pendahuluan) PENDAHULUAN-dikonversi.pdf - Published Version Download (113kB) | Preview
Preview	Text (Penutup) KESIMPULAN DAN SARAN-dikonversi.pdf - Published Version Download (55kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA-dikonversi(4).pdf - Published Version Download (160kB) | Preview
	Text (Skripsi full text) SKRIPSI FULL MAISYARAH OKE-dikonversi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan batasan level dan mempelajari pengaruh penggunaan limbah buah jagung (Zea mays L.) dan ampas tahu yang difermentasi dengan Lentinus edodes (LBJATF) dalam ransum terhadap performa produksi puyuh petelur dan income over feed cost. Penelitian ini menggunakan 200 ekor puyuh (Coturnix coturnix japonica) umur 17 minggu dengan produksi telur 70%. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari ransum A (0% LBJATF), B (2,75% LBJATF), C (5,50% LBJATF), D (8,25% LBJATF) dan E (11% LBJATF) dengan Lentinus edodes. Peubah yang diamati yaitu konsumsi ransum (g/ekor/hari), produksi telur harian (%), berat telur (g/butir), produksi massa telur (g/ekor/hari), konversi ransum dan income over feed cost (Rp/kg). Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa penggunaan campuran limbah buah jagung dan ampas tahu yang difermentasi dengan Lentinus edodes dalam ransum memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi ransum, produksi telur harian, berat telur, serta berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap produksi massa telur dan konversi ransum. Hasil uji lanjut DMRT menunjukkan bahwa konsumsi ransum, produksi telur harian, berat telur, Produksi massa telur dan konversi ransum pada perlakuan A berbeda tidak nyata (P>0.05) dibandingkan dengan perlakuan B, C dan D tetapi nyata (P<0.05) lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan E. Dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan campuran limbah buah jagung dan ampas tahu yang difermentasi dengan Lentinus edodes dapat digunakan sampai 8,25% dalam ransum puyuh petelur. Pada kondisi ini diperoleh konsumsi ransum 23,93 g/ekor/hari, produksi telur 79,42%, berat telur 10,56 g/butir, produksi massa telur 8,39 g/ekor/hari, konversi ransum 2,85 dan income over feed cost sebesar Rp 6.102. Kata Kunci : Ampas tahu, Lentinus edodes, Limbah buah jagung, Performa produksi, Puyuh petelur.

Actions (login required)

View Item