EFISIENSI RANCANGAN DIAGRAM KONTROL UNIVARIAT DAN MULTIVARIAT TERHADAP PEMANTAUAN PROSES KUALITAS PRODUKSI

SURYA, PUSPITA SARI (2020) EFISIENSI RANCANGAN DIAGRAM KONTROL UNIVARIAT DAN MULTIVARIAT TERHADAP PEMANTAUAN PROSES KUALITAS PRODUKSI. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (319kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I (PENDAHULUAN))
BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version

Download (318kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB AKHIR (PENUTUP))
BAB AKHIR (PENUTUP KESIMPULAN).pdf - Published Version

Download (196kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (322kB) | Preview
[img] Text (THESIS FULL TEXT)
TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Diagram kontrol adalah teknik statistik penting yang digunakan untuk memantau kualitas rata-rata proses atau dispersi. Diagram kontrol Shewhart digunakan untuk mendeteksi gangguan yang lebih besar dalam parameter proses. Seiring dengan perkembangan zaman, diciptakan diagram kontrol univariat yang lebih sensitif yaitu EWMA dan CUSUM. Diagram kontrol tersebut dikembangkan lagi menjadi diagram kontrol Mixed EWMA - CUSUM untuk mendeteksi perubahan yang lebih kecil. Kebutuhan lebih dari satu variabel dalam industri, membuat diagram kontrol univariat tidak cukup untuk memantau suatu proses. Akhirnya, diciptakan diagram kontrol multivariat yaitu T2 Hotteling. Diagram kontrol ini dikembangkan lagi menjadi diagram kontrol MEWMA dan MCUSUM. Perkembangan ilmu pengetahuan menghasilkan diagram kontrol multivariat baru yang lebih sensitif, yaitu diagram kontrol MC1, MC2, Mixed MEWMA - MCUSUM I dan Mixed MEWMA - MCUSUM II. Berdasarkan diagram kontrol univariat dan multivariat yang telah disebutkan, dilakukan penelitian untuk menguji diagram kontrol mana yang lebih sensitif. Diagram kontrol yang lebih sensitif artinya diagram kontrol yang lebih banyak mendeteksi pengamatan out of control. Oleh karena itu, pengontrolan kualitas dengan beberapa fase pada diagram kontrol yang kurang sensitif, mengakibatkan tidak efisiennya suatu pengontrolan proses. Diagram kontrol yang sangat sensitif merupakan diagram kontrol yang lebih efisien karena sudah mendeteksi banyak pengamatan out of control pada satu kali fase pengontrolan. Penelitian ini menggunakan data sekunder produksi tepung terigu dengan total 1.472 pengamatan, yang terdiri dari 32 subgrup dengan 46 pengamatan per subgrupnya. Variabel kualitas data produksi tepung terigu yang digunakan adalah moisture, ash dan gluten. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh diagram kontrol yang paling sensitif yaitu diagram kontrol Mixed EWMA - CUSUM untuk diagram kontrol univariat dan diagram kontrol Mixed MEWMA – MCUSUM I untuk diagram kontrol multivariat. Perbandingan dengan menggunakan penelitian terdahulu juga membuktikan bahwa diagram kontrol Mixed MEWMA – MCUSUM I lebih sensitif daripada diagram kontrol T2 Hotteling Fuzzy. Jadi, diperoleh diagram kontrol yang paling sensitif untuk diagram kontrol univariat dan multivariat sebagai diagram kontrol yang paling efisien.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. DODO DEVIANTO
Uncontrolled Keywords: Diagram kontrol univariat, diagram kontrol mutivariat, uji distribusi normal, uji distribusi normal multivariat, subgrup, pengamatan out of control.
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 matematika matematika
Date Deposited: 03 Jun 2021 07:04
Last Modified: 03 Jun 2021 07:04
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/75934

Actions (login required)

View Item View Item