Fanny, Nabilla (2021) PRODUK READY MEAL TO EAT SEBAGAI ALTERNATIF SOLUSI TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN LOGISTIK PADA MASA TANGGAP DARURAT BENCANA. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (166kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
Bab 1.pdf - Published Version Download (244kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 6)
Bab 6.pdf - Published Version Download (127kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (255kB) | Preview |
|
Text (Tugas Akhir Full Text)
Fanny Nabilla_1610931015.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Indonesia terletak pada lingkaran api pasifik yang memiliki puluhan patahan aktif, sehingga menjadikan Indonesia rawan terhadap bencana alam. Salah satu bantuan yang diperoleh pada saat bencana yaitu bantuan bahan makanan seperti beras, mie, telur, dan sardine yang perlu diolah terlebih dahulu, sedangkan pada awal bencana alam hal ini kurang efektik karena keterbatasan alat dan ketersediaan air bersih, serta dapur umum yang baru bisa berfungsi beberapa hari setelah kejadian bencana. Untuk mengatasi hal ini, dibutuhkan bantuan makanan yang dapat langsung dimakan tanpa perlu melalui proses pengolahan terlebih dahulu (ready meal to eat). Agar ready meal to eat dapat tahan lama dilakukan pemilihan kemasan yang tepat agar memperpanjang umur simpan yang cocok pada masa tanggap darurat. Oleh sebab itu, penelitian bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh kemasan produk ready meal to eat terhadap ketahanan produk ready meal to eatmasih dapat diterima dan aman untuk dikonsumsi. Objek penelitian ini adalah produk ready meal to eat nasi dan rendang. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) merupakan metode penelitian dengan kondisi percobaan dan faktor bersifat homogen. Perlakuan yang diberikan pada penelitian yaitu proses pengemasan (P) dan jenis kemasan (K). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan dari kedua faktor suhu pengemasan tidak memiliki pengaruh terhadap umur simpan produk RME dan jenis kemasan berpegaruh terhadap umur simpan produk RME. Jenis kemasan yang memiliki umur simpan terlama pada produk nasi maupun produk rendang yaitu kemasan boilpack, dengan proses pengemasan pemvakuman dan dilakukan sterilisasi dengan merebus pada suhu 100ºC selama 15 menit, masa simpan kemasan boilpack produk nasi 14 hari dan produk rendang selama 40 hari. Harga pokok produksi kemasan boilpack produk nasi Rp 3.084 dan produk rendang Rp 25.935. Urutan kemasan dari terlama yaitu boilpack, retort, aluminium foil, dan plastik vakum.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Reinny Patrisina,Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | bencana, kemasan, ready meal to eat |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Teknik > Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 25 May 2021 07:44 |
Last Modified: | 25 May 2021 07:44 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/75932 |
Actions (login required)
View Item |