PENGARUH KEBERADAAN Corpus Luteum ( CL ) PADA OVARIUM TERHADAP KUANTITAS DAN KUALITAS OOSIT SAPI SIMMENTAL Cross

Yossi, Yossi (2021) PENGARUH KEBERADAAN Corpus Luteum ( CL ) PADA OVARIUM TERHADAP KUANTITAS DAN KUALITAS OOSIT SAPI SIMMENTAL Cross. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER dan ABSTRAK)
ABSTRAK (1).pdf - Published Version

Download (201kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (381kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5 PENUTUP)
BAB 5 PENUTUP.pdf - Published Version

Download (172kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (309kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULLTEXT)
SKRIPSI FULLTEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh keberadaan corpus luteum (CL) terhadap kuantitas dan kualitas oosit pada sapi Simmental Cross. Ovarium dikoleksi dari beberapa RPH di kota Padang. Media tranportasi yang digunakan adalah NaCl Fisiologis 0,9% dengan lama penyimpanan selama 6 jam dan dipisahkan berdasarkan ada corpus luteum (CL+) dan tidak ada corpus luteum (CL- ). Pengoleksian oosit digunakan dengan metode slicing dan diamati berdasarkan kuantitas dan kualitasnya. Data yang didapat dianalisa dengan uji T independen untuk kuantitas dan uji T proporsi untuk kualitas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang nyata (P>0.05) antara keberadaan CL terhadap kuantitas oosit. Rata-rata kuantitas oosit pada CL+ sebanyak 22.00 oosit dan CL�sebanyak 23.22 oosit. Sedangkan kualitas oosit untuk grade A memiliki pengaruh yang nyata (P<0.05) dan pada grade B memiliki pengaruh yang sangat nyata (P<0.01) sedangkan grade C dan D menunjukkan tidak ada pengaruh yang nyata (P>0.05) terhadap keberadaan CL. Kualitas yang lebih baik dan layak digunakan untuk tahapan in vitro adalah oosit dengan grade A. Pada hasil penelian ini untuk kualitas grade A dari ovarium CL- memiliki persentase sebesar 26,80% lebih tinggi dibandingkan ovarium CL+ yang hanya sebesar 17,17%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa untuk kuantitas oosit tidak memiliki pengaruh yang nyata untuk keberadaan CL dan untuk kualitas grade A yang memberikan persentase tertinggi diperoleh pada ovarium CL-.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Zaituni Udin, M.Sc
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 peternakan peternakan
Date Deposited: 21 May 2021 07:41
Last Modified: 21 May 2021 07:41
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/75743

Actions (login required)

View Item View Item