PENGARUH PEMBERIAN CMA (CendawanMikoriza Arbuskula) DAN PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN KRITIS BEKAS TAMBANG BATUBARA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) cv. TAIWAN PADA PEMOTONGAN KEDUA

SOLEH, AFIP (2013) PENGARUH PEMBERIAN CMA (CendawanMikoriza Arbuskula) DAN PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN KRITIS BEKAS TAMBANG BATUBARA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) cv. TAIWAN PADA PEMOTONGAN KEDUA. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (SKRIPSI)
385.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Di Sumatra Barat populasi ternak ruminansia cenderung semakin lama semakin menurun (BPS, 2010). Untuk meningkatkan produksi peternakan secara cepat hanya dapat di capai apabila ditunjang dengan penyediaan pakan yang berkualitas. Hijauan merupakan sumber makanan utama bagi ternak ruminansia untuk dapat bertahan hidup, berproduksi serta berkembangbiak. Produksi ternak yang tinggi perlu didukung oleh ketersediaan hijauan yang cukup dan kontinyu. Sumber utama hijauan pakan ternak adalah berasal dari rumput. Salah satu rumput yang sangat potensial dan sering diberikan pada ternak ruminansia adalah rumput Gajah cv. Taiwan (Pennisetum purpureum). Rumput ini mempunyai sistem perakaran yang kuat dan panjang serta dapat tumbuh tegak membentuk rumpun dengan tinggi yang dapat mencapai 1,8 sampai 3,6 meter. Batangnya tebal dan lunak, daunnya yang relatif besar, tepinya tebal dan mengkilap serta tidak terdapat bulu-bulu halus pada daun. Hal ini yang membedakan dengan King grass dan rumput gajah varietas lainnya (BET, 1997). Untuk dapat memenuhi kebutuhan ternak yang cukup akan hijauan perlu dilakukan penanaman hijauan pada lahan yang subur untuk tempat tumbuh dan berkembangnya hijauan. Selama ini yang menjadi kendala peternak adalah berkurangnya lahan subur untuk menanam hijauan makanan ternak, karena adanya alih fungsi lahan menjadi lahan pertanian tanaman pangan, perkebunan, perumahan, dan perindustrian. Dengan berkurangnya lahan untuk budidaya tanaman pakan maka 3 masyarakat berusaha mencari lahan alternatif seperti lahan kritis, lahan bekas tambang batubara dan lain sebagainya..

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: Yth Vebi Dwi Putra
Date Deposited: 04 May 2016 04:04
Last Modified: 04 May 2016 04:04
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/7564

Actions (login required)

View Item View Item