ANALISIS HIBAH MENURUT HUKUM ADAT TERHADAP HAK ANAK ANGKAT PADA PERKARA No. 11/Pdt.G/2007/PN.Ska

Rohidayat, Agustian Toni (2021) ANALISIS HIBAH MENURUT HUKUM ADAT TERHADAP HAK ANAK ANGKAT PADA PERKARA No. 11/Pdt.G/2007/PN.Ska. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (119kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version

Download (348kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab V Penutup)
Bab V .pdf - Published Version

Download (160kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (173kB) | Preview
[img] Text (Tesis Full Text)
Tesis Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (931kB)

Abstract

ABSTRAK Pengangkatan anak bertujuan untuk meneruskan garis keturunan dari suatu keluarga, serta tidak jarang pula dikarenakan faktor sosial, ekonomi, budaya maupun politik, maksudnya adalah menaikkan taraf sosial dari seorang anak angkat, dengan pembiayaan seluruh kebutuhan hidup dirinya beserta keluarga kandungnya, hal ini dimungkinkan oleh peraturan perundang undangan seperti Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Dengan adanya pengangkatan anak (adopsi), maka pada saat itu juga anak adopsi tersebut memiliki hubungan keperdataan secara hukum dan disamakan posisisnya sebagai anak yang lahir dari orang tua angkatnya, sehingga dijadikan sebagai anak yang dilahirkan dari perkawinan orang tua angkat dan menjadi ahli waris dari orang tua angkatnya, yang menjadi persoalan dalam penelitian ini adalah (1) Apakah perbuatan hukum Hibah dalam perkara No. 11/Pdt.G/2007/PN.Ska telah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku (2) Bagaimana konsekuensi hukumnya terkait dengan Akta Hibah No. 45/Banjarsari/1995. Metode penelitian dalam tesis ini adalah yuridis normatif, yaitu pendekatan melalui penelitian hukum dengan meneliti asas- asas hukum, sistematika hukum, sinkronisasi hukum, sejarah hukum dan perbandingan hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Proses pembuatan hibah terhadap anak angkat berdasarkan Putusan Perkara Nomor : 11/Pdt.G/2007/PN.Ska pada umumnya telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan berlaku, yaitu : dibuat oleh dan dihadapan Notaris/Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), dengan Akta Hibah Nomor : 45/Banjarsari/95, tertanggal 24 Maret 1995. (2) Konsekuensi hukum dari pelaksanaan hibah terhadap anak angkat dalam memperoleh harta dari orang tua angkat pada Putusan Perkara Nomor : 11/Pdt.G/2007/PN.Ska adalah hilangnya hak ahli waris yang sah dari si pemberi hibah atas objek perkara pada Putusan Perkara Nomor : 11/Pdt.G/2007/PN.Ska, hal ini disebabkan kurang terbukanya para penghadap terhadap siapa saja para pihak yang berhak menerima hibah dari harta tersebut, akibatnya Akta Hibah Nomor : 45/Banjarsari/95, tertanggal 24 Maret 1995 yang dibuat oleh dan dihadapan Ida Sofia, Sarjana Hukum, selaku PPAT di Surakarta tidak sah atau batal demi hukum, objek perkara dikembalikan kepada pengggat, selaku satu-satunya ahli waris yang sah dari si pemberi hibah dan para tergugat membayar ganti rugi atas perkara tersebut kepada penggugat. Kata kunci : Pengangkatan Anak, Hibah dan PPAT.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. H. Yaswirman, M.A
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 kenotariatan kenotariatan
Date Deposited: 20 May 2021 07:16
Last Modified: 20 May 2021 07:16
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/75515

Actions (login required)

View Item View Item