Naufal Walya, Alfindra Lubis (2021) PENGARUH EKSTRAK RAGI DALAM MENGINDUKSI TUNAS KRISAN (Chrysanthemum indicum L.) PADA BEBERAPA SUMBER EKSPLAN SECARA IN VITRO. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Skripsi Naufal Walya Alfindra Lubis (Cover dan Abstrak).pdf - Published Version Download (63kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
Skripsi Naufal Walya Alfindra Lubis (BAB 1).pdf - Published Version Download (128kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5)
Skripsi Naufal Walya Alfindra Lubis (BAB 5).pdf Download (58kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Skripsi Naufal Walya Alfindra Lubis (Daftar Pustaka).pdf Download (167kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
Skripsi Naufal Walya Alfindra Lubis Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Krisan merupakan salah satu jenis tanaman hias berupa bunga potong yang sangat populer di Indonesia. Penyediaan bahan perbanyakan tanaman krisan dapat ditempuh melalui kultur jaringan. Penggunaan sumber eksplan dan Zat Pengatur tumbuh yang tepat dapat mendukung perbanyakan tanaman krisan secara in vitro. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi antara konsentrasi ekstrak ragi dengan sumber eksplan tanaman dalam menginduksi tunas krisan, mengetahui pengaruh sumber eksplan yang paling efektif serta mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak ragi yang paling efektif. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September sampai dengan Desember 2020 di Laboratorium Kultur Jaringan, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat. Penelitian ini disusun dalam bentuk Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah sumber eksplan dengan 2 taraf yaitu tunas pucuk dan nodus, sedangkan faktor kedua adalah konsentrasi ekstrak ragi dengan 4 taraf yaitu 0, 6, 8, dan 10%. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak adanya interaksi antara konsentrasi ekstrak ragi dengan beberapa sumber eksplan. Pemberian ekstrak ragi memberikan pengaruh yang berbeda nyata pada semua parameter pengamatan kecuali persentase eksplan hidup membentuk tunas, dimana konsentrasi 6% merupakan yang paling efektif untuk persentase eksplan hidup, jumlah tunas per eksplan, jumlah daun, persentase eksplan membentuk akar, persentase eksplan membentuk planlet, jumlah nodus dan konsentrasi 8% adalah yang paling efektif untuk tinggi tunas dan tinggi tanaman serta konsentrasi 0% yang paling cepat untuk waktu muncul tunas. Sumber eksplan tunas pucuk merupakan yang terbaik pada waktu muncul tunas dan tinggi tanaman sedangkan sumber eksplan nodus merupakan yang terbaik pada pengamatan tinggi tunas, sementara itu sumber eksplan tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata pada parameter pengamatan lainnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Yusniwati, SP, MP |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Krisan, Kultur Jaringan, Ekstrak Ragi, Sumber Eksplan |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 05 Oct 2021 08:07 |
Last Modified: | 05 Oct 2021 08:07 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/75422 |
Actions (login required)
View Item |