ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN (ARKL)PAJANAN PM2.5 PADA SISWA DI SD N 28 MANDAU DURI RIAU TAHUN 2020

Haqqi, Ismah Latifah (2021) ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN (ARKL)PAJANAN PM2.5 PADA SISWA DI SD N 28 MANDAU DURI RIAU TAHUN 2020. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak_Haqqi Ismah Latifah.pdf - Published Version Download (167kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB 1 (Pendahuluan)_Haqqi Ismah Latifah.pdf - Published Version Download (173kB) | Preview
Preview	Text (BAB 5 PENUTUP) BAB AKHIR (Penutup Kesimpulan)_Haqqi Ismah Latifah.pdf - Published Version Download (150kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka_Haqqi Ismah Latifah.pdf - Published Version Download (160kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) Skripsi Full_Haqqi Ismah Latifah.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Tujuan Penelitian Particulate Matter merupakan salah satu komponen utama penyebab terjadinya polusi udara. SDN 28 Mandau adalah salah satu lokasi yang berpotensi mengalami penurunan kualitas udara dan terjadinya paparan PM2.5 pada siswa karena posisinya yang berada di tepi jalan raya Hangtuah. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat risiko kesehatan akibat pajanan PM2.5 pada siswa di SDN 28 Mandau. Metode Metode dalam penelitian ini adalah metode ARKL. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2020 - Maret 2021 dengan responden 101 orang siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Hasil Pada tahun 2021 konsentrasi rata-rata PM2.5 di SDN 28 Mandau adalah sebesar 10,11 µg/m3. Nilai RfC PM2.5 adalah 0,00855 mg/kg/hari. Tingkat risiko terhadap pajanan PM2.5 realtime dan lifetime pada masing-masing titik sampling, maupun per individu diperoleh nilai RQ ≤ 1, yang artinya masih aman bagi kesehatan siswa. Kesimpulan Konsentrasi PM2.5 di SDN 28 Mandau pada tahun 2021 berdasarkan hasil penelitian masih berada di bawah nilai baku mutu dan tingkat risiko menunjukkan nilai aman sehingga perlu dipertahankan. Diharapkan pihak sekolah dapat terus menjaga kebersihan bangunan sekolah dan menambah jumlah vegetasi, serta kepada Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan pemantauan konsentrasi PM2.5 secara rutin.

Actions (login required)

View Item