Evaluasi Penanganan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Infeksius Pasien Isolasi Mandiri Coronavirus Disease (Covid-19) Pada Era New Normal di Kota Padang

Adelin, Flowerina Polii (2021) Evaluasi Penanganan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Infeksius Pasien Isolasi Mandiri Coronavirus Disease (Covid-19) Pada Era New Normal di Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan abstrak Adelin Flowerina Polii)
COVER DAN ABSTRAK ADELIN FLOWERINA POLII.pdf - Published Version

Download (228kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I Adelin Flowerina Polik)
BAB I ADELIN FLOWERINA POLII.pdf - Published Version

Download (229kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab V Adelin Flowerina Polii)
BAB V ADELIN FLOWERINA POLII.pdf - Published Version

Download (212kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar pustaka Adelin Flowerina Polii)
DAFTAR PUSTAKA ADELIN FLOWERINA POLII.pdf - Published Version

Download (255kB) | Preview
[img] Text (FULL TA ADELIN)
FULL TA ADELIN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) infeksius yang dihasilkan oleh pasien isolasi mandiri Covid-19 yang tidak ditangani sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan peningkatan penyebaran Covid-19. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi dan merekomendasikan penanganan limbah B3 infeksius pasien isolasi mandiri Covid-19 Kota Padang.Tahapan penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data primer melalui kuesioner online dengan responden meliputi instansi terkait penanganan limbah B3 infeksius pasien isolasi mandiri Covid-19, masyarakat Kota Padang, pasien isolasi mandiri, PT. Semen Padang selaku pelaksana pemusnahan limbah B3 infeksius serta data sekunder berupa data Covid-19 sampai 31 Juli 2020. Proyeksi dilakukan dari 1 agustus sampai 31 desember 2020 menggunakan metode forecasting dan COVIDTracer serta Analisis SWOT untuk memperoleh strategi terhadap penanganan limbah B3. Berdasarkan evaluasi terhadap kuesioner online diketahui bahwa 47% masyarakat dan 45% pasien isolasi mandiri yang tidak mengetahui penanganan limbah B3 sesuai SOP pada peraturan, serta tidak maksimalnya pengelolaan pada proses pewadahan dan pengangkutan. Evaluasi tersebut menghasilkan proyeksi pasien apabila tidak dikelola dengan baik sebesar 14.149 pasien, sedangkan apabila dikelola dengan baik sebesar 2.671 pasien isolasi mandiri. Penanganan limbah B3 infeksius pasien isolasi mandiri Covid-19 yang telah dilaksanakan sesuai dengan SOP pada SE KLHK dan Kemenkes RI sebesar 53,33%. Rekomendasi penanganan berdasarkan analisis SWOT yaitu memaksimalkan pengelolaan dan meningkatkan kesadaran masyarkat tentang bahaya limbah B3 infeksius pasien isolasi mandiri, memaksimalkan pemanfaatan fasilitas wadah dan alat angkut yang disediakan oleh pemerintah, serta memenuhi kebutuhan wadah limbah B3 pasien isolasi mandiri dalam mengelola limbah B3 infeksius yang dihasilkan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr.Eng Slamet Raharjo
Uncontrolled Keywords: Limbah B3 infeksius, Pasien isolasi mandiri, Covid-19, Kota Padang, SWOT
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Lingkungan
Depositing User: s1 teknik lingkungan
Date Deposited: 20 May 2021 03:07
Last Modified: 20 May 2021 03:07
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/75316

Actions (login required)

View Item View Item