TINDAKAN PASIEN MEMBERIKAN PERNYATAAN PERSETUJUAN TERTULIS INFORMED CONSENT TERHADAP TINDAKAN MEDIS (Studi Sosiologi Kesehatan Terhadap Ibu Bersalin Bedah Sesar di Rumah Sakit Restu Ibu Padang)

ARMEN, STEFANO (2013) TINDAKAN PASIEN MEMBERIKAN PERNYATAAN PERSETUJUAN TERTULIS INFORMED CONSENT TERHADAP TINDAKAN MEDIS (Studi Sosiologi Kesehatan Terhadap Ibu Bersalin Bedah Sesar di Rumah Sakit Restu Ibu Padang). Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (SKRIPSI)
396.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Untuk melakukan tindakan medis atau operasi terlebih dahulu harus memberikan informasi mengenai tindakan apa yang akan dilakukan, apa manfaatnya, apa resikonya, alternatif lain (jika ada), dan apa yang mungkin terjadi apabila tidak dilakukan tindakan medis atau operasi kepada pasien. Dalam dunia kedokteran masa kini informasi pengobatan merupakan hak asasi pasien karena berdasarkan informasi itulah pasien dapat mengambil keputusan tentang suatu tindak medis yang dilakukan terhadap dirinya. Keberadaan Informed Consent sangat penting artinya bagi pelaksanaan kesehatan khususnya pada tindakan bedah yang beresiko tinggi bagi jiwa pasien. Dipihak lain Informed Consent juga akan memberikan rasa aman dan tentram bagi dokter dan tenaga kesehatan untuk menjalankan tugasnya sebagai pemberi pelayanan kesehatan. Oleh karena itu yang menjadi pertanyaan dalam penelitian ini adalah bagaimana tindakan pasien memberikan pernyataan persetujuan tertulis Informed Consent terhadap tindakan medis. Sedangkan yang menjadi tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pengetahuan ibu bersalin tentang Informed Consent dan proses tahapan tindakan pasien dalam memberikan persetujuan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara dengan menggunakan purposive sampling. Untuk melihat permasalahan ini, peneliti berpedoman pada teori interaksionisme simbolik Herbert Blumer. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah lima orang pasien ibu bersalin yang melahirkan sesar. Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu bersalin tentang Informed Consent sudah dikategorikan dalam bentuk sikap dan kesepakatan dengan dokter untuk menyetujui Informed Consent tersebut. Dengan adanya pengetahuan tentang Informed Consent maka hak autonomy perorangan dikembangkan, pasien dan subjek dilindungi, mencegah terjadinya penipuan atau paksaan, meransang prosfesi medis untuk mengadakan introspeksi. Proses pemberian Informed Consent yang diberikan dalam tindakan medis oleh pasien dikomunikasikan dengan pihak keluarga dan disepakati oleh dokter. Makna Informed Consent dalam persetujuan ini tidak dapat disempurnakan (dipahami) oleh pasien karena tingkat pengetahuan yang berbeda dan kesibukan seorang dokter dalam melayani banyak pasien sehingga ketika menyampaikan Informed Consent cenderung tergesa-gesa oleh karena itu proses penerapan Informed Consent menjadi tidak kosisten.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Yth Vebi Dwi Putra
Date Deposited: 04 May 2016 03:31
Last Modified: 04 May 2016 03:31
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/7529

Actions (login required)

View Item View Item