PENGARUH PENGGUNAAN GROUND GRANULATED BLAST FURNACE SLAG (GGBFS) SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL SEMEN TERHADAP PENGUJIAN SLUMP, SETTING TIME, SERTA KUAT TEKAN BETON DENGAN PERENDAMAN AIR LAUT

Muhammad, Daffa Ramadhan (2021) PENGARUH PENGGUNAAN GROUND GRANULATED BLAST FURNACE SLAG (GGBFS) SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL SEMEN TERHADAP PENGUJIAN SLUMP, SETTING TIME, SERTA KUAT TEKAN BETON DENGAN PERENDAMAN AIR LAUT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (582kB) | Preview
Preview	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (201kB) | Preview
Preview	Text (BAB V Kesimpulan dan Saran) BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (160kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (164kB) | Preview
	Text (Tugas Akhir Ilmiah Full Text) Tugas Akhir Ilmiah M Daffa Ramadhan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Pesatnya pembangunan infrastruktur saat ini mengakibatkan naiknya permintaan akan kebutuhan material konstruksi, terkhusus pada penggunaan material beton. Semen sebagai salah satu bahan utama penyusun beton memiliki kontribusi yang cukup besar dalam hal pencemaran udara. Adapun Ground Granulated Blast Furnace Slag (GGBFS) yang merupakan limbah industri baja banyak diminati sebagai material pengganti semen, hal ini dikarenakan dari segi biaya produksi GGBFS dinilai lebih ekonomis dibandingkan dengan semen portland. Penelitian ini dilakukan di dalam laboratorium dengan membuat benda uji yang telah ditetapkan memiliikki komposisi substitusi GGBFS sebesar 0%, 20%, 40%, dan 60% dari berat semen yang digunakan. Benda uji yang akan dibuat memiliki panjang 22 cm serta diameter 11 cm. Penelitian ini dilakukan dalam upaya untuk mengetahui kinerja GGBFS pada beton melalui pengujian slump, pengujian setting time menggunakan jarum Vicat, pengujian ketahanan sulfat menggunakan media air laut, serta pengamatan kuat tekan. Berdasarkan hasil pengujian laboratorium didapatkan nilai slump cenderung mengalami penurunan namun tidak signifikan, waktu ikat yang bertambah sekitar 20-50% dibandingkan dengan beton tanpa GGBFS, serta kuat tekan beton yang dihasilkan oleh beton substitusi GGBFS 20% bekerja secara optimal dimana menunjukkan Rata-rata nilai kuat tekan pada hari ke 56 sebesar 30.727 MPa untuk perendaman dengan air biasa dan 29.964 MPa untuk perendaman dengan air laut.

Actions (login required)

View Item