Martga Bella, Rahimi (2021) Hubungan Ekspresi Human Epidermal Growth Factor Receptor 2 (HER2) dengan Ekspresi E-Cadherin (CDH1) pada Pasien Kanker Payudara. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover-abstrak.pdf - Published Version Download (85kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (161kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 7 Penutup)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version Download (33kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (304kB) | Preview |
|
Text (Tesis full text)
Tesis Final.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Kanker payudara merupakan penyebab kematian tertinggi terkait kanker pada perempuan baik di negara maju maupun berkembang. Human epidermal growth factor receptor 2 (HER2) merupakan proto oncogene yang mengaktivasi jalur Ras/Raf/mitogen-activated protein kinase (MAPK) dan phosphoinositide 3-kinase/Akt (PI3K/Akt). Aktivasi jalur tersebut menyebabkan proliferasi, survival, diferensiasi, angiogenesis, dan invasi sel tumor. E-cadherin dianggap memiliki sifat penekan tumor (suppressor tumor gene) di mana ketiadaannya dikaitkan dengan karsinogenesis dan metastasis. Hingga saat ini, efek sinergis dari kompleks HER2/E-Cadherin ini masih belum diklarifikasi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan ekspresi Human Epidermal Growth Factor Receptor 2 (HER2) dengan ekspresi E-Cadherin (CDH1) pada pasien kanker payudara. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross-sectional study dengan jumlah sampel sebanyak 56 blok parafin jaringan yang telah diperiksa HER2. Selanjutnya, pemeriksaan ekspresi E-cadherin dilakukan dengan teknik pewarnaan Imunohistokimia dengan metode Labeled Streptavidin Biotin Complex (LSAB). Analisis bivariat dilakukan dengan uji korelasi spearman dengan data terdistribusi tidak normal (p>0,05). Didapatkan hasil bahwa sebagian besar kasus kanker payudara terdiagnosis pertama kali pada kelompok usia 50-59 tahun (46,4%) dengan rata-rata usia 52,6 tahun. Stadium terbanyak adalah IIIB, yaitu 42,9% dari total 56 pasien. Sebanyak 80,0% pasien dengan HER2 positif merupakan kelompok E-cadherin kuat. Dari hasil penelitian diketahui ada kecenderungan semakin tinggi ekspresi HER2 maka semakin kuat ekspresi E-cadherin. Namun, pada hasil uji statistik tidak terdapat hubungan (p>0,05).
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. dr. Wirsma Arif Harahap, Sp.B(K)Onk |
Uncontrolled Keywords: | E-cadherin; HER2; kanker payudara |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology R Medicine > RC Internal medicine > RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer) R Medicine > RD Surgery |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 ilmu biomedik |
Date Deposited: | 18 May 2021 04:28 |
Last Modified: | 18 May 2021 04:28 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/75167 |
Actions (login required)
View Item |