Lucy, Patmasari (2021) Karakteristik Penderita Apendisitis yang Dioperasi di Divisi Bedah Anak RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode 2019-2020. Diploma thesis, Univesitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (403kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (290kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 6 Kesimpulan)
Bab 6 Kesimpulan.pdf - Published Version Download (176kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (309kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (12MB) |
Abstract
Apendisitis adalah peradangan yang terjadi pada apendiks vemiformis baik secara akut maupun kronis yang disebabkan oleh adanya obstruksi pada lumen apendiks. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik penderita apendisitis yang dioperasi di Divisi Bedah Anak RSUP DR. M. Djamil Padang pada tahun 2019-2020. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien anak yang telah didiagnosa apendisitis dibagian bedah anak RSUP M. Djamil Padang dengan jumlah sampel 78 orang. Data diperoleh dari rekam medis penderita apendisitis pada periode 2019-2020. Variabel yang diteliti yaitu usia, jenis kelamin, klasifikasi klinis, jenis pembedahan, lama rawatan dan onset pada pasien apendisitis. Analisis data dilakukan secara univariat untuk mencari distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukan usia terbanyak yang menderita apendisitis berada pada kelompok usia >5-11 tahun (66,7%). Kasus ini lebih banyak ditemukan pada perempuan (60,3%) dibanding laki-laki (39,7%). Angka kejadian apendisitis akut no-perforata (50%) jauh lebih tinggi dari pada apendisitis akut perforasi (32,1%) dan apendisitis kronik (17,9%). Tatalaksana yang lebih sering digunakan adalah laparoskopi apendektomi (58,97%). Median onset nyeri perut pada pasien adalah 3 hari. Median lama rawatan pasien adalah 4 hari. Kesimpulan pada penelitian ini adalah mayoritas penderita apendisitis berada pada kelompok usia >5-11 tahun, jenis kelamin perempuan, klasifikasi klinis apendisitis akut non-perforata, tatalaksana laparoskopi apendektomi, dengan median onset nyeri perut adalah 3 hari dan median lama rawatan adalah 4 hari.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Hendra Herizal, Sp.B |
Uncontrolled Keywords: | apendisitis, apendisitis pada anak, apendisitis akut, apendisitis kronik, apendektomi terbuka, laparoskopi apendektomi |
Subjects: | R Medicine > RD Surgery R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 10 May 2021 04:02 |
Last Modified: | 10 May 2021 04:02 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/75147 |
Actions (login required)
View Item |