Gambaran Penggunaan Obat Analgesik dalam Penanganan Nyeri Kanker Serviks Di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2019

Anggita, Luthfi Permatasari (2021) Gambaran Penggunaan Obat Analgesik dalam Penanganan Nyeri Kanker Serviks Di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2019. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (113kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1.pdf - Published Version Download (110kB) | Preview
Preview	Text (BAB 7 Penutup) BAB 7 penutup.pdf - Published Version Download (36kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (121kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI ANGGITA LUTHFI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kanker serviks merupakan kanker terbanyak kedua di Indonesia. Gejala nyeri sering terjadi pada penderita kanker serviks yang berdampak negatif pada kualitas hidup penderita. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran penggunaan obat Analgesik dalam penanganan nyeri kanker serviks di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif menggunakan data sekunder dengan teknik total sampling yang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi, berupa rekam medis pasien kanker serviks di RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 1 Januari – 31 Desember 2019. Analisis data dilakukan secara univariat untuk mencari distribusi frekuensi. Hasil dan kesimpulan, dari 124 pasien kanker serviks yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi hanya 49 orang menggunakan obat Analgesik yang mempunyai skala nyeri. Namun terdapat 18 orang, yang pengukuran skala nyerinya diambil waktu pertama kali datang kerumah sakit kemudian langsung dilakukan tindakan dan diberikan obat analgesik tanpa diukur kembali skala nyerinya, sehingga yang memenuhi untuk penelitian hanya 31 orang karena 18 pasien tersebut tidak bisa diikutkan pada penelitian. Dari 31 orang tersebut, ditemukan paling banyak berusia 41-50 tahun (38,7%) dengan stadium III (48,4%) dan nyeri ringan (38,7%). Sedangkan golongan non opioid sebanyak 25 kasus (80,7%). Penggunaan obat Analgesik tunggal yaitu Parasetamol sebanyak 52,1%. Kombinasi Parasetamol dengan Ketoprofen sebanyak 6 kasus (40%). Pemberian per oral sebanyak 49%. Dosis yang diberikan telah sesuai dengan dosis terapeutik dan tidak melewati dosis maksimalnya.

Actions (login required)

View Item