Eksplorasi dan Karakterisasi Morfologi Tanaman Nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.) di Kabupaten Pesisir Selatan

Amelia, Chania Putri (2021) Eksplorasi dan Karakterisasi Morfologi Tanaman Nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.) di Kabupaten Pesisir Selatan. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover dan abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (142kB) | Preview
Preview	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (37kB) | Preview
Preview	Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (25kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (30kB) | Preview
	Text skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Tanaman nangka merupakan salah satu tanaman dari famili Moraceae yang memiliki karakteristik buah berukuran besar dengan aroma yang harum tajam dan memiliki cita rasa yang manis. Tanaman ini termasuk jenis tanaman hortikultura yang mampu tumbuh dengan baik di iklim tropis seperti di Indonesia. Salah satu wilayah pertumbuhan tanaman nangka yang banyak ditemukan keragaman morfologinya yaitu Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan Juli 2020 hingga Oktober 2020 di 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai keberadaan tanaman nangka unggul di Kabupaten Pesisir Selatan dan mengkarakterisasi karakter morfologi dari tanaman nangka yang telah ditetapkan sebagai aksesi yang selanjutnya diketahui tingkat kemiripan antar aksesi tanaman nangka. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan pengambilan sampel secara sengaja (purpossive sampling) yang terdiri dari dua tahap kegiatan yaitu eksplorasi dan karakterisasi. Karakterisasi morfologi dilakukan pada batang, daun, buah dan biji. Eksplorasi yang telah dilakukan berhasil mengarakterisasi 15 aksesi tanaman nangka yang menunjukkan variabilitas fenotipik yang sempit hingga luas pada karakter batang, daun, buah dan biji sedangkan analisis tingkat kemiripan antar aksesi diperoleh nilai koefisien sebesar 33% sampai 64% yang tergolong kepada kategori sedang. Aksesi yang direkomendasikan dalam pengembangan varietas unggul baru yaitu TR1, BY1, JR1, JR2, BK1, BK2, SR1, LY1, RP1, LSB2, AP1, AP2 dan PS1 sedangkan aksesi yang tidak direkomendasikan yaitu BY2 dan LSB1.

Actions (login required)

View Item